Australian Open 2020: Menang Mudah di Babak I, Serena Williams Juga Ditanya Soal Megxit

Serena Williams menang mudah 6-0 6-3 atas lawannya Anastasia Potopova, Senin (20/1/2020).

oleh Marco Tampubolon diperbarui 20 Jan 2020, 20:30 WIB
Diterbitkan 20 Jan 2020, 20:30 WIB
Serena Williams tidak menemui kendala berarti pada babak pertama Australia Open 2020
Serena Williams tidak menemui kendala berarti pada babak pertama Australia Open 2020. Petenis Amerika Serikat itu menang mudah 6-0 6-3 atas lawannya Anastasia Potopova, Senin (20/1/2020). (William WEST / AFP)

Liputan6.com, Melbourne - Serena Williams tidak menemui kendala berarti pada babak pertama Australian Open 2020. Petenis Amerika Serikat itu menang mudah 6-0 6-3 atas lawannya Anastasia Potopova, Senin (20/1/2020).

Kesulitan justru dihadapi oleh Williams saat menghadiri jumpa pers usai pertandingan. Sebab pada kesempatan ini, wartawan juga ingin tahu tanggapannya tentang keputusan Pangeran Harry dan istrinya, Meghan Markle yang baru saja memutuskan keluar dari anggota kerajaan Inggris. 

Mereka pindah ke Kanada dan kini menjadi masyarakat biasa. Mundurnya Harry dan Markle pun memunculkan julukan Megxit (Meghan Exit) yang terinspirasi dari Brexit (British Exit).

Williams dikenal cukup dekat Markel. Wanita berusia 38 tahun itu merupakan fans berat Williams dan rutin mendukungnya saat tampil di US Open atau Wimbledon. Meski demikian, mantan petenis nomor satu dunia itu enggan menanggapi pertanyaan seputar Markle dan Pangeran Harry. 

"Saya benar-benar tidak ingin berkomentar apapun tentang itu," kata Williams dilansir Express.

"Tapi usaha yang bagus. Anda sudah berusaha. Anda sudah melakukan yang terbaik," bebernya.

 

 

Saksikan juga video menarik di bawah ini:

Motivasi Serena Williams

Kate Middleton dan Meghan Markle
Duchess of Cambridge Kate Middleton dan Duchess of Sussex Meghan Markle bertepuk tangan saat menyaksikan pertandingan Serena Williams dan Angelique Kerber di kejuaraan tenis Wimbledon di London, Inggris, (14/7). (AP Photo/Andrew Couldridge)

Williams sendiri berharap bisa memberikan yang terbaik pada turnamen Australian Open 2020. Sebab sejak melahirkan, Williams telah kehilangan dua final, yakni US Open dan Wimbledon. 

Pada Australian Open 2020, Williams berpeluang menyamai rekor 24 grand slam milik legenda tenis putri, Margaret Court. "Saya pikir itu adalah faktor penting bagi permainan saya, sekarang kurang lebih adalah tentang sebaik apa yang bisa dilakukan Serena Williams," kata Serena Williams. 

"Margaret Court luar biasa, juara hebat. Dan sekarang, seberapa baik Serena Williams? Itu dia. Itu yang dalam saya pikirkan beberapa pekan dan bulan terakhir. Itu membantu saya bersantai."

 

 

Pantau Kualitas Udara

Serena Williams
Petenis Amerika Serikat, Serena Williams melakukan selebrasi seusai mengalahkan petenis Ukraina, Elina Svitolina pada babak semifinal AS Terbuka 2019 di USTA Billie Jean King National Tennis Center, Rabu (5/9/2019). Serena menang tanpa kesulitan dua set langsung, 6-3, 6-1. (AP/Eduardo Munoz Alvarez)

Sementara itu, Williams juga menanggapi soal polisi udara yang tengah melanda Melbourne, Australia. Asap tebal akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutala) yang telah menghanguskan ribuan hektar dan membunuh ratusan juta satwa dan ternak belum juga padam hingga saat ini.

Pekan lalu, beberapa pemain yang melalui babak kualifikasi sempat marah karena harus bermain di bawah kabut asap yang tebal. Namun situasi mulai berangsur membaik beberapa hari terakhir.

Udara di arena Australia Open 2020 sudah mulai jernih. Jarak pandang juga sudah cukup baik. Meski demikian, Williams tetap khawatir tentang kesehatan mereka yang tengah bertanding.  

"Tentu saja saya sangat prihatin. Saya pikir itu berubah setiap hari. Setiap hari para pemain selalu memantau kondisi terbaru. Ya, setiap hari kami menunggu sebagus apa kualitas udaranya."

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya