Terungkap, Alasan MU Melepas Gerard Pique ke Barcelona pada 2008

Gerard Pique jadi aset masa depan MU beberapa tahun silam. Namun, bek asal Spanyo tersebut justru dilego ke Barcelona.

oleh Ario Yosia diperbarui 09 Feb 2020, 05:30 WIB
Diterbitkan 09 Feb 2020, 05:30 WIB
Bintang Sepakbola yang Jatuh Hati Urusi Politik
Gerard Pique (AFP/Lluis Gene)

Barcelona - Mantan asisten pelatih Manchester United (MU) di era Sir Alex Ferguson, Rene Meulensteen, buka kartu soal dilepasnya Gerard Pique pada 2008 silan. Keputusan itu dianggap blunder karena sang bek kemudian bersinar di Barcelona.

Pique berkarier singkat di MU. Ia didatangkan dari Barcelona pada tahun 2004 silam dan hanya sempat beberapa kali mencicipi bermain di tim utama MU.

Namun pada tahun 2008, Pique memutuskan hengkang dari United setelah ia gagal mendapatkan tempat utama di skuat Man United. Saat kembali ke Barcelona, ia malah berkembang pesat dan menjadi salah satu bek tengah terbaik di Spanyol.

Meulensteen mengakui bahwa timnya tidak punya pilihan selain melepas Pique pada saat itu. "Ya, saya tahu itu melepas Pique ke Barcelona bukan keputusan yang mudah kami ambil," ujar Meulensteen di acara televisi The Michael Anthony Show.

Meulensteen menyebut bahwa pada saat itu MU tidak bisa mencegah Pique pindah. Sebab, ia ingin bermain lebih reguler sementara United memiliki setumpuk bek papan atas.

"Anda harus ingat pada saat itu kami memiliki Rio Ferdinand, Nemanja Vidic, Wes Brown dan John O Shea. Alasan mengapa Pique pergi karena ia memiliki tekad yang kuat."

"Ia tahu apa yang ia inginkan dan ia tahu bahwa ia cukup bagus untuk bermain di tim utama. Itulah mengapa ia pergi."

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Video


Sebenarnya Punya Rencana buat Sang Pemain

Gerard Pique
Gerard Pique tampil buruk bersama Barcelona belakangan ini (AP Photo/Manu Fernandez)

Meulensteen menilai United sebenarnya punya rencana bagi Pique di tim mereka. Namun ia mengakui pada saat itu performa Pique tidak terlalu meyakinkan sehingga mereka tidak buru-buru memberikannya banyak jam bermain.

"Pertanyaannya pada saat itu apakah Gerard adalah sosok bek tengah yang ideal di Premier League? Pada saat itu kami tidak begitu yakin dengan apa yang ia tunjukkan."

"Saya sendiri yakin bahwa ia akan bermain dengan baik karena saya penggemar beratnya. Dia membuat keputusan yang benar dengan kembali ke Barcelona di mana ia memenangkan banyak sekali trofi. Namun masalahnya adalah Vidic datang ke United setengah tahun sebelumnya, sehingga ia tidak bisa bermain." ujarnya.

Dalam wawancara terpisah beberapa tahun yang lalu, Pique mengakui bahwa ia memutuskan meninggalkan United karena tidak bisa bersaing dengan Vidic dan Ferdinand.

Kemampuan kedua bek itu jauh diatasnya pada saat itu, sehingga ia memutuskan pulang kampung ke Barcelona.

 

Sumber asli: The Michael Anthony Show

Disadur dari: Bola.net (Serafin Unus Pasi, Published 7/2/2020)

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya