5 Pemain Manchester United yang Membelot ke Rival Sekota: Ada Anggota Treble Winners

Beberapa pemain Manchester United diketahui pernah bergabung dengan rival sekotanya, Manchester City. Siapa saja mereka?

oleh Harley Ikhsan diperbarui 08 Jan 2025, 14:21 WIB
Diterbitkan 08 Jan 2025, 07:00 WIB
Logo Ilustrasi MU
Suasana di luar kandang Manchester United (MU), Old Trafford. (AFP/Oli Scarff)

Liputan6.com, Jakarta - Bursa transfer Januari 2025 tengah dibuka. Pada saat ini klub-klub Eropa bisa menambah amunisi demi meraih hasil terbaik di akhir musim.

Perpindahan pemain memang sudah menjadi salah satu cerita utama di sepak bola. Apalagi jika transfer tersebut melibatkan dua klub yang memiliki rivalitas panjang.

Meski tabu, perpindahan tersebut tetap saja terjadi. Termasuk yang melibatkan dua klub Manchester. Meski tahu bakal jadi sasaran amuk suporter karena dianggap berkhianat, para pemain ini tetap saja mengambil keputusan tersebut.

Tercatat ada lima mantan pemain Manchester United yang menyeberang ke tetangga yang berisik. Identitas mereka terbilang mengejutkan, karena sempat membantu Setan Merah mencapai kesuksesan terbesar dengan menjadi treble winners.

Siapa saja mereka? Berikut penjabarannya:

1. Peter Schmeichel

Peter Schmeichel
MU merekrut Peter Schmeichel dari Brondby dengan biaya 750 ribu poundsterling. Ia berhasil tampil untuk Setan Merah sebanyak 292 kali. (AFP/Eric Cabanis)

Peter Schmeichel dikenal sebagai salah satu kiper legendaris yang pernah dimiliki oleh Manchester United. Pemain berkebangsaan Denmark ini berhasil meraih berbagai prestasi luar biasa selama berkarier di Old Trafford.

Ia berhasil mengatasi semua keraguan yang ada dengan menjadi sosok kunci dalam kesuksesan Manchester United meraih treble winners pada musim 1998/1999. Selama delapan tahun berkarier, Schmeichel berhasil menyumbangkan 15 gelar bagi tim Setan Merah.

Namun, ada satu momen yang mengubah pandangan banyak orang terhadap status legendarisnya di Manchester United. Ketika ia memilih untuk bergabung dengan Manchester City, klub yang merupakan rival utama Manchester United, banyak penggemar yang merasa kecewa.

Bahkan, mantan rekan setimnya, Gary Neville, terlihat murung ketika Schmeichel berusaha menyapa dengan senyum saat mereka bertemu di Derbi Manchester pada musim 2002/2003. Hal ini menunjukkan betapa dalamnya dampak keputusan tersebut terhadap hubungan Schmeichel dengan klub yang telah membesarkan namanya.

2. Carlos Tevez

Foto: 5 Pemain Pinjaman yang Meraih Gelar Liga Inggris, 4 Di Antaranya Bersama Manchester United
Carlos Tevez, penyerang berkebangsaan Argentina, dipinjam oleh Manchester United dari West Ham selama dua musim, yaitu 2007/2008 dan 2008/2009. Sebagai pemain utama, ia berhasil meraih dua gelar.

Carlos Tevez merupakan sosok yang berhasil mengembalikan kejayaan Manchester United setelah direkrut dari West Ham. Selama dua musim berkarier di Old Trafford, ia memberikan dampak yang signifikan bagi tim.

Bersama Cristiano Ronaldo dan Wayne Rooney, Tevez membentuk trio penyerang yang sangat mematikan. Dengan catatan 34 gol dan 14 assist dalam dua musim, kontribusinya sangat berperan dalam membawa Setan Merah meraih gelar Liga Champions 2007/2008.

Di akhir musim 2008/2009, manajer Alex Ferguson mengumumkan bahwa Tevez akan mendapatkan perpanjangan kontrak dan menjadi pemain dengan gaji tertinggi di klub. Namun, Tevez tidak memberikan jawaban positif atas tawaran tersebut.

ia justru memilih untuk pindah ke Manchester City setelah mendapatkan saran dari penasihatnya. Keputusan ini mengejutkan banyak pihak, mengingat perannya yang sangat penting di Manchester United selama ini.

3. Andy Cole

Foto: 5 Pencetak Gol Tandang Terbanyak dalam Sejarah Liga Inggris, Ada Legenda MU
Andy Cole, legenda Manchester United, adalah salah satu striker terhebat di masa jayanya. Ia berhasil meraih lima gelar Liga Inggris dan satu Liga Champions bersama MU.

Di era kejayaannya, Andy Cole dikenal sebagai salah satu penyerang paling berbahaya yang dimiliki oleh Setan Merah. Ketajaman Cole terbukti dari catatan impresifnya, yaitu mencetak 121 gol dari 274 pertandingan yang telah dilalui.

Selain prestasi individu, Cole juga berperan krusial dalam tim yang meraih treble winners pada musim 1998/1999. Setelah ia meninggalkan klub pada tahun 2001, Andy Cole berpindah-pindah klub dan sempat memperkuat Manchester City, meskipun hanya bertahan satu musim di sana, yaitu pada 2005/2006.

Tindakan beberapa pemain yang memutuskan untuk berpindah klub seringkali membuat penggemar merasa kecewa. Namun, di balik keputusan tersebut, pasti ada berbagai pertimbangan yang telah dipikirkan matang-matang.

Setiap langkah yang diambil oleh pemain profesional biasanya didasarkan pada banyak faktor, termasuk kesempatan untuk berkembang dan tantangan baru dalam karier mereka.

4. Owen Hargreaves

FOTO: 5 Pembelian Gagal Manchester United
Owen Hargreaves dikenal sebagai gelandang bertahan terbaik dunia saat bermain untuk Bayern Munchen. Setelah tampil cemerlang satu musim di MU, ia mengalami cedera.

Owen Hargreaves pernah dianggap sebagai salah satu pemain sayap yang menjanjikan untuk masa depan sepak bola Inggris. Ia memberikan kontribusi yang signifikan dalam keberhasilan Manchester United meraih gelar Liga Champions pada musim 2007/2008.

Hargreaves membela MU dari tahun 2007 hingga 2011. Namun, pada musim panas 2011, keputusannya untuk bergabung dengan Manchester City mengecewakan banyak penggemar MU.

Sayangnya, kariernya di dunia sepak bola terhambat oleh masalah cedera lutut yang berulang, yang akhirnya memaksanya untuk mengumumkan pensiun dari olahraga yang ia cintai.

5. Andrei Kanchelskis

Andrei Kanchelskis (Istimewa)
Andrei Kanchelskis (Spesial)

Andrei Kanchelskis merupakan mantan pemain Manchester United yang berkiprah di klub tersebut antara tahun 1991 hingga 1995. Pemain asal Rusia ini direkrut dari klub Ukraina, Shakhtar Donetsk.

Dalam periode tersebut, Kanchelskis sering mendapatkan kesempatan bermain di bawah arahan pelatih legendaris, Sir Alex Ferguson. Salah satu momen paling berkesan dalam kariernya adalah ketika Setan Merah menghadapi rival sekota, Manchester City, pada musim 1994.

Dalam pertandingan tersebut, Manchester United meraih kemenangan telak dengan skor 5-0. Kanchelskis berhasil mencetak hattrick yang luar biasa dan diakui sebagai man of the match.

Namun, di akhir perjalanan kariernya, Kanchelskis justru bergabung dengan klub yang menjadi rival abadi Manchester United, yaitu Manchester City. Pemain yang memiliki tinggi 178 cm ini dipinjam oleh City dari Rangers pada musim 2000/2001.

Sayangnya, performanya di klub tersebut tidak memenuhi ekspektasi yang diharapkan. Selama empat bulan berseragam City, Kanchelskis hanya tampil dalam 10 pertandingan. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya