Manchester - MU terus dikaitkan dengan kapten Aston Villa, Jack Grealish. Kabarnya Setan Merah siap merekrutnya pada bursa transfer musim panas mendatang.
Apalagi, Aston Villa juga sedang ketar-ketir dengan masa depannya di Premier League. Armada Dean Smith sedang terpuruk di peringkat ke-17 klasemen.
Aston Villa hanya berselisih satu angka dari West Ham yang menempati posisi ke-18. Jika Aston Villa terdegradasi, kepindahan Jack Grealish akan semakin terbuka lebar.
Advertisement
Apalagi, MUÂ siap menggelontorkan uang senilai 60 juta pounds (Rp 1,06 triliun) untuk memboyong Grealish. Nominal sebesar itu jelas sangat menggoda Aston Villa untuk melepas salah satu aset berharganya tersebut.Â
Namun, Jack Grealish perlu mempertimbangkan masak-masak peluang bergabung ke MU.
Berikut Bola.com berikan tiga alasan kenapa kapten Aston Villa itu perlu mempertimbangkan kembali keinginan hijrah ke MU, seperti dilansir Sportskeeda, Selasa (11/2/2020).
Saksikan video pilihan berikut ini
1. Aston Villa Memiliki Sumber Daya untuk Bangkit
Aston Villa dalam situasi genting di Premier League 2019-2020, karena baru mendapat 25 poin dari 25 pertandingan dengan menghasilkan 7 kemenangan saja.
Mereka duduk di posisi ke-17, hanya satu poin di atas zona degradasi. Namun, tim penghuni Villa Park masih memiliki kemampuan untuk bertahan hidup.
Terlebih, pemilik Aston Villa, Nassef Sawiris, masuk dalam urutan kelima pemilik klub terkaya di Premier League. Aston Villa telah menghabiskan 100 juta pounds (Rp1,7 triliun) sebelum musim 2019-2020 dimulai.
Namun, karena berstatus sebagai tim yang baru promosi, Aston Villa sulit mendatangkan pemain bintang. Namun, jika mereka bisa bertahan musim ini, peluang mendapatkan pemain berkualitas akan terbuka.
Jadi akan lebih masuk akal bagi Grealish bertahan dan membangun Aston Villa menjadi klub besar dengan kemampuan finansialnya.
Advertisement
2. Mungkin Ada Pilihan Lebih Baik daripada Manchester United
Jika Aston Villa terdegradasi ke Championship, Jack Grealish mungkin akan pindah ke klub lain. Namun, tidak hanya Manchester United saja yang bisa menjadi destinasi baru.
Playmaker berpaspor Inggris itu pernah di kaitkan dengan Manchester City. Terlebih bekerja di bawah Pep Guardiola akan menarik perhatian kapten Aston Villa itu.
Musim lalu, ia sempat dikabarkan dengan kepindahan ke Tottenham Hotspur. Sementara beberapa laporan terakhir, raksasa Spanyol Barcelona dan Real Madrid juga siap untuk memburu tanda tangan Grealish.
3. Pindah ke Manchester United bisa Menciptakan Tekanan Tak Diinginkan
Grealish mungkin bisa berkaca dengan kepindahan Harry Maguire ke Manchester United pada musim panas 2019. Performa yang impresif di Leicester City membuat The Red Devils menggelontorkan dana besar saat memboyong Maguire.
Namun, performa Maguire malah angin-anginan dan kerap mendapat banyak kritikan. Beberapa nama besar juga gagal menunjukkan performa bagus setelah bergabung dengan Setan Merah seperti Alexis Sanchez.
Itu menjadi sedikit bukti, bergabung dengan Manchester United akan mendapatkan tekanan yang kadang tak menyenangkan.
Sumber: Sportskeeda
Disadur dari: Bola.com (penulis Hanif, editor Yusmei, published 11/2/2020)
Advertisement