3 Faktor yang Bisa Bikin Jack Grealish Batal ke MU

MU siap menggelontorkan uang senilai 60 juta pounds (Rp 1,06 triliun) untuk memboyong Grealish. Nominal sebesar itu jelas sangat menggoda Aston Villa untuk melepas salah satu aset berharganya tersebut.

oleh Hanif Sri Yulianto diperbarui 11 Feb 2020, 18:10 WIB
Diterbitkan 11 Feb 2020, 18:10 WIB
Manchester United Ditahan Imbang Aston Villa di Old Trafford
Pemain Manchester United Andreas Pereira (kiri) berebut bola dengan pemain Aston Villa Jack Grealish saat bertanding pada pertandingan Liga Inggris di Old Trafford, Manchester, Inggris, Minggu (1/12/2019). Skor berakhir 2-2. (Martin Rickett/PA via AP)

Manchester - MU terus dikaitkan dengan kapten Aston Villa, Jack Grealish. Kabarnya Setan Merah siap merekrutnya pada bursa transfer musim panas mendatang.

Apalagi, Aston Villa juga sedang ketar-ketir dengan masa depannya di Premier League. Armada Dean Smith sedang terpuruk di peringkat ke-17 klasemen.

Aston Villa hanya berselisih satu angka dari West Ham yang menempati posisi ke-18. Jika Aston Villa terdegradasi, kepindahan Jack Grealish akan semakin terbuka lebar.

Apalagi, MU siap menggelontorkan uang senilai 60 juta pounds (Rp 1,06 triliun) untuk memboyong Grealish. Nominal sebesar itu jelas sangat menggoda Aston Villa untuk melepas salah satu aset berharganya tersebut. 

Namun, Jack Grealish perlu mempertimbangkan masak-masak peluang bergabung ke MU.

Berikut Bola.com berikan tiga alasan kenapa kapten Aston Villa itu perlu mempertimbangkan kembali keinginan hijrah ke MU, seperti dilansir Sportskeeda, Selasa (11/2/2020).

Saksikan video pilihan berikut ini

1. Aston Villa Memiliki Sumber Daya untuk Bangkit

Kalahkan Leicester City, Aston Villa Lolos ke Final Piala Liga Inggris
Gelandang Aston Villa, Trezeguet (kanan) berselebrasi dengan rekannya Ahmed Elmohamady setelah mencetak gol ke gawang Leicester City pada semifinal Piala Liga Inggris di Villa Park, Birmingham (28/1/2020). Trezeguet mencetak gol di menit ke-90 dan mengantar Villa menang 2-1 atas Leicester. (AP Photo

Aston Villa dalam situasi genting di Premier League 2019-2020, karena baru mendapat 25 poin dari 25 pertandingan dengan menghasilkan 7 kemenangan saja.

Mereka duduk di posisi ke-17, hanya satu poin di atas zona degradasi. Namun, tim penghuni Villa Park masih memiliki kemampuan untuk bertahan hidup.

Terlebih, pemilik Aston Villa, Nassef Sawiris, masuk dalam urutan kelima pemilik klub terkaya di Premier League. Aston Villa telah menghabiskan 100 juta pounds (Rp1,7 triliun) sebelum musim 2019-2020 dimulai.

Namun, karena berstatus sebagai tim yang baru promosi, Aston Villa sulit mendatangkan pemain bintang. Namun, jika mereka bisa bertahan musim ini, peluang mendapatkan pemain berkualitas akan terbuka.

Jadi akan lebih masuk akal bagi Grealish bertahan dan membangun Aston Villa menjadi klub besar dengan kemampuan finansialnya.

2. Mungkin Ada Pilihan Lebih Baik daripada Manchester United

Kalahkan Manchester City di Etihad, MU Gagal ke Final Piala Liga Inggris
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola menyaksikan pemainnya bertanding melawan Manchester United pada pertandingan semifinal Piala Liga Inggris di stadion Etihad, Manchester, Rabu (29/1/2020). MU menang 1-0 atas City namun gagal ke final karena skor agregat 3-2. (AP Photo/Dave Thompson)

Jika Aston Villa terdegradasi ke Championship, Jack Grealish mungkin akan pindah ke klub lain. Namun, tidak hanya Manchester United saja yang bisa menjadi destinasi baru.

Playmaker berpaspor Inggris itu pernah di kaitkan dengan Manchester City. Terlebih bekerja di bawah Pep Guardiola akan menarik perhatian kapten Aston Villa itu.

Musim lalu, ia sempat dikabarkan dengan kepindahan ke Tottenham Hotspur. Sementara beberapa laporan terakhir, raksasa Spanyol Barcelona dan Real Madrid juga siap untuk memburu tanda tangan Grealish.

3. Pindah ke Manchester United bisa Menciptakan Tekanan Tak Diinginkan

Logo Ilustrasi MU
Suasana di luar kandang Manchester United (MU), Old Trafford. (AFP/Oli Scarff)

Grealish mungkin bisa berkaca dengan kepindahan Harry Maguire ke Manchester United pada musim panas 2019. Performa yang impresif di Leicester City membuat The Red Devils menggelontorkan dana besar saat memboyong Maguire.

Namun, performa Maguire malah angin-anginan dan kerap mendapat banyak kritikan. Beberapa nama besar juga gagal menunjukkan performa bagus setelah bergabung dengan Setan Merah seperti Alexis Sanchez.

Itu menjadi sedikit bukti, bergabung dengan Manchester United akan mendapatkan tekanan yang kadang tak menyenangkan.

Sumber: Sportskeeda

Disadur dari: Bola.com (penulis Hanif, editor Yusmei, published 11/2/2020)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya