Bos Napoli Ingin VAR Diterapkan Lebih Tegas

Aurelio De Laurentiis tampaknya gusar usai Napoli ditumbangkan Lecce 2-3. Pada pertandingan tersebut, wasit menolak melakukan pengecekan VAR kala Arkadiusz Milik mendapatkan kartu kuning.

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 16 Feb 2020, 17:25 WIB
Diterbitkan 16 Feb 2020, 17:25 WIB
Aurelio De Laurentiis
Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis (Gabriel Bouys/AFP)

Naples - Bos Napoli Aurelio De Laurentiis terus mendukung penggunaan VAR di lapangan. Ia bahkan ingin ofisial yang tidak memakai VAR dihukum.

De Laurentiis menginginkan adanya peraturan baru terkait VAR yang sepintas mirip dengan olahraga tenis. Ia bersikeras agar pelatih berhak mendesak wasit melakukan pengecekan bersama-sama.

"Mungkin sudah telat, tapi aturan baru ini seharusnya segera diterapkan," kata De Laurentiis.

Lebih detail, sosok yang dikenal kontroversial itu mengatakan setidaknya pelatih bisa meminta melakukan pengecekan bersama wasit sebanyak dua kali, masing-masing satu tiap babak.

"Menurut saya, cukup dua kali tiap pertandingan, satu di babak pertama, satu di babak kedua. Pelatih berhak untuk meminta verifikasi pada kasus tertentu," lanjutnya.

"Lalu, pelatih juga berhak untuk sama-sama melihat ke layar monitor, jadi bukan cuma wasit saja. Wasit juga harus menjelaskan kepada pelatih mengenai detail usai pengecekan VAR," kata bos Napoli itu melanjutkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan berikut ini:


Wasit Akan Dituntut Melakukan Kejatahan

Teknologi VAR
Manajer Arsenal, Arsene Wenger, mendukung penggunaan teknologi virtual assitance referee (VAR) di Premier League. (AFP/Marco Bertorello)

Aurelio De Laurentiis tampaknya gusar usai Napoli ditumbangkan Lecce 2-3. Pada pertandingan tersebut, wasit menolak melakukan pengecekan VAR kala Arkadiusz Milik mendapatkan kartu kuning.

De Laurentiis mengatakan, apa yang dilakukan oleh wasit dengan menolak melakukan pengecekan VAR merupakan sebuah kejahatan. Napoli tak segan-segan menuntut wasit seperti itu jika terulang lagi.

"Saya selalu menganggap bahwa sistem yang sifatnya membantu mewujudkan fair play adalah kewajiban, bukan opsional. Jadi, jika ada wasit, yang entah itu tidak kompeten atau arogan, maka dia melakukan kejahatan," ucap De Laurentiis.

"Napoli akan menuntut wasit? Kenapa tidak? Bicara soal bisnis, kerugian yang bisa disebabkan akibat dari rantai kesalahan wasit ini bukan angka kecil. Memangnya wasit mau membayar kerugian 200 juta euro yang telah kami keluarkan?" katanya lagi memungkasi.

Sumber: Football Italia

Disadur dari: Bola.com (penulis Gregah, published 16/2/2020)

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya