Luis Suarez Ragu Barcelona Bisa Kebagian Trofi pada Musim Ini

Barcelona- Penyerang Barcelona, Luis Suarez, kecewa dengan performa timnya pada musim ini. Suarez pun tidak yakin El Barca bisa kebagian trofi juara pada musim ini.

Kendati kerap mendapatkan kritikan, Barcelona di era Ernesto Valverde selalu berhasil mengantongi trofi setiap musim. Pada musim lalu, Los Cules berhasil menjuarai juara La Liga dengan keunggulan sembilan poin atas Atletico Madrid di urutan kedua.

Pada musim ini, Barcelona sempat memimpin klasemen. Tetapi, manajemen klub justru memecat Valverde dan menggantinya dengan Quique Setien. Kini, Blaugrana menempati peringkat kedua klasemen sementara La Liga.

Peluang mereka menjuarai Copa del Rey sudah lenyap lantaran kalah dari Athletic Bilbao pada perempat final. Saat ini, mereka hanya bisa mendapatkan gelar dari ajang La Liga dan Liga Champions.

Peluang bagi Barcelona untuk mendapatkan trofi dari kedua ajang tersebut sebenarnya masih terbuka lebar. Di La Liga, mereka tak terpaut jauh dari sang pemuncak klasemen sementara, Real Madrid.

Adapun pada 16 besar Liga Champions, Barca bersua Napoli yang di atas kertas seharusnya bisa dikalahkan. Tetapi, Suarez pesimistis terkait kans timnya mengakhiri musim 2019-2020 dengan trofi.

"Tim kami tidak punya hati, tidak memiliki agresivitas, tak punya apapun, kecuali dari beberapa hal yang sudah melonggar dari sejumlah pemain hebat," ujar Suarez kepada Carousel Deportivo.

"Dan saya harus mengatakannya karena saya sangat merasakan itu, sangat, sangat merasakannya... Barcelona tak akan memenangkan apapun tahun ini. Saya sangat merasakannya," lanjutnya.

Saksikan Video Menarik Barcelona Berikut Ini:

Pada Sabtu (15/2/2020) kemarin, Barcelona berhasil meraih tiga angka saat bertemu Getafe pada laga pekan ke-24 La Liga Spanyol. Klub berjuluk Blaugrana tersebut menang dengan skor tipis 2-1, berkat gol dari Antoine Griezmann dan Sergi Roberto.

Namun perlu diketahui perjalanan Barcelona selama diasuh Setien tidak begitu mulus. Mereka sudah menelan dua kekalahan sejak mantan pelatih Real Betis itu datang, masing-masing dari Valencia dan Athletic Bilbao.

"Jika terus berlanjut seperti ini atau tidak ada perubahan secara radikal, atau bila tidak ada lagi yang bisa dilakukan, beritahu saya. Anda menyaksikannya. Dan itu tidak terjadi pada satu pertandingan saja," pungkasnya.

Sumber: Forbes

Disadur dari: Bola.net (Penulis: Ari Prayoga/Published: 16/2/2020)