Jakarta- Rapat terbatas Piala Dunia Basket FIBA 2023 digelar di Kantor Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, Selasa (18/2/2020). Banyak hal menarik terkuak dalam Ratas tersebut.
Salah satunya adalah soal laga kualifikasi FIBA Asia 2021 yang mempertemukan tim nasional basket putra Indonesia kontra Korea Selatan dan Filipina tetap digelar di Jakarta, 20 Februari dan 23 Februari 2020.
Untuk diketahui sebelumnya pertandingan ini diminta ditunda lantaran ancaman virus Corona. Namun permintaan tersebut tidak digubris FIBA.
Advertisement
Batal ditunda, skuad Indonesia malah tidak bisa turun dengan kekuatan 100 persen. Penyebabnya SK naturalisasi dua pebasket asing yang belum disahkan Presiden Jokowi.
Kedua pemain tersebut adalah Lester Prosper dan Brandon Jawato. Alhasil timnas asuhan Rajko Toroman bakal mengandalkan pemain lokal saat melawan Korea Selatan.
"Dan pemain naturalisasi memang sampai saat ini belum keluar (SK). Dari kita akan memakai skuad semua pemain Indonesia," kata Ketua Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Danny Kosasih selepas Ratas dengan Presiden Jokowi seperti dikutip dari Antara.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Tetap Berlatih
Fakta di atas tentu sangat mengecewakan. Mengingat baik Prosper maupun Jawato sudah berlatih bersama timnas basket cukup lama.
Ke depannya, Kosasih menargetkan dua pemain tersebut sudah bisa turun pada laga kualifikasi FIBA Asia melawan Thailand (27 November) dan Korea (30 November).
Mengingat dua pertandingan tersebut masih cukup lama, SK milik Prosper dan Jawato diharapkkan sudah rampung.
Sumber: Antara
Advertisement