Man City Pakai Taktik Unik Saat Redam Real Madrid, Guardiola Dinilai Pelatih Terbaik

Real Madrid kalah 1-2 dari Manchester City di Santiago Bernabeu dan Pep Guardiola dianggap sosok di balik kemenangan itu.

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Feb 2020, 21:30 WIB
Diterbitkan 27 Feb 2020, 21:30 WIB
Manchester City Vs Brighton and Hove Albion
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, memberikan arahan kepada anak asuhnya saat melawan Brighton and Hove Albion pada laga Premier Leauge 2019 di Stadion Etihad, Sabtu (31/8). Manchester City menang 4 gol tanpa balas. (AP/Nick Potts)

Madrid - Pep Guardiola membuat para pemain Manchester City terkejut pada laga kontra Real Madrid dalam lanjutan babak 16 besar Liga Champions, Kamis (27/2/2020). Ia menerapkan susunan pemain dan formasi yang tak biasa pada pertandingan tersebut.

Pada awalnya, Guardiola sempat membuat publik harus mengernyitkan dahi karena melakukan banyak perubahan di dalam formasinya. Ia merombak total dan mengubah formasi 4-3-3 yang biasa digunakannya di Manchester City menjadi 4-4-1-1 ketika lawan Real Madrid.

Pemain penting seperti Sergio Aguero, Fernandinho, dan Raheem Sterling tidak dimainkan sejak awal. Lalu beberapa pemain juga tidak dimainkan pada posisi yang seharusnya.

Contohnya adalah Gabriel Jesus, yang dimainkan sebagai gelandang kiri sementara posisi aslinya adalah penyerang tengah dalam formasi 4-3-3. Sementara peran bomber tunggal diberikan kepada penyerang sayap, Bernardo Silva.

Di pertandingan sepenting melawan Real Madrid, Guardiola berani melakukan eksperimen. Itulah yang membuat publik jadi mengernyitkan dahi. Tapi pada akhirnya Manchester City berhasil menang dengan skor 2-1.

Perubahan taktik itu kemudian mendapatkan pujian dari berbagai kalangan. Salah satunya terlontar dari mulut sang mantan pemain, Micah Richards, kala berbincang kepada BBC Radio 5 Live.

"Ini adalah masterclass," ujarnya. "Beberapa kali, orang-orang mempertanyakan Pep - tidak memainkan David Silva, Sterling, Aguero, Fernandinho - dia pantas mendapatkan pujian yang besar," sambungnya.

"Malam ini ia menunjukkan bahwa bila dia bukan pelatih terbaik di dunia, dia adalah salah satu dari tiga besar," tutup Richards.

Video

Pep Guardiola Puas, tapi Tak Mau Jemawa

Manchester City Tekuk Real Madrid di Santiago Bernabeu
Pemain Manchester City Gabriel Jesus (kanan) mencetak gol ke gawang Real Madrid pada leg pertama babak 16 Liga Champions di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, Spanyol, Rabu (26/2/2020). Manchester City menang 2-1. (AP Photo/Bernat Armangue)

Usai laga, Pep Guardiola memuji perjuangan anak asuhnya yang mampu bermain cemerlang. Kendati demikian, ia tak mau jemawa karena masih ada leg dua yang akan digelar pada 19 Maret mendatang.

"Saya senang dan puas dengan kemenangan dan performa anak-anak. Tapi, semuanya belum usai. Hanya akan ada satu klub yang akan tampil sebagai juara," kata Pep.

"Manchester City belum memenangi banyak gelar, tapi bisa menang di Santiago Bernabeu adalah kepuasan tersendiri," katanya lagi.

Sumber: Goal International

Disadur dari: Bola.net (Yaumil Azis, published 27/2/2020)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya