Pep Guardiola Tak Tergoda Drama Jude Bellingham Jelang Duel Liga Champions Real Madrid vs Manchester City

Liputan6.com, Jakarta - Pep Guardiola tidak menunjukkan rasa simpati terhadap Jude Bellingham dan Real Madrid setelah sang gelandang menerima kartu merah akibat ucapannya kepada wasit di LaLiga akhir pekan lalu.

Pep Guardiola menegaskan bahwa para wasit seharusnya dibiarkan bekerja dengan tenang dan pemain menerima keputusan korps berbaju hitam.

Bellingham sebelumnya menjadi pahlawan bagi Real Madrid dengan mencetak gol penentu kemenangan 3-2 atas Manchester City dalam pertandingan leg pertama play-off babak gugur Liga Champions di Stadion Etihad pekan lalu. Namun, persiapannya untuk leg kedu, Kamis (20/2/2025) dini hari WIB diwarnai kontroversi setelah diusir keluar lapangan saat menghadapi Osasuna.

Mantan pemain Borussia Dortmund tersebut dianggap wasit Jose Luis Munuera Montero berkata kasar kepadanya. Sementara Jude Bellingham menilai wasit salah mengerti bahasa Inggris dan mengaku hanya melampiaskan frustasi terhadap kondisi saat itu.

Meskipun demikian, federasi sepak bola Spanyol tetap menegaskan dukungannya terhadap wasit, mengecam segala bentuk serangan dan pelecehan yang diterima Munuera Montero setelah keputusan tersebut.

Menjelang pertandingan Liga Champions di Madrid, Guardiola memberikan komentarnya dengan analogi yang mencerminkan strategi permainan. Ia menegaskan bahwa persoalan utama dalam insiden tersebut bukanlah soal terjemahan, melainkan niat di baliknya.

Guardiola menekankan bahwa niat lebih penting daripada kata-kata dalam insiden Bellingham, dan menyarankan agar wasit dibiarkan bekerja tanpa tekanan. Ia juga menyoroti bahwa keputusan selalu memiliki konteks, serta bagaimana ekspresi dapat memengaruhi persepsi dalam situasi tertentu.

Guardiola menilai kartu merah Bellingham bukan alasan untuk memberi arahan khusus kepada pemainnya tentang berbicara kepada wasit. Ia lebih fokus pada strategi permainan dan menegaskan bahwa membahas ofisial bukan bagian dari taktik timnya.

"Saya tidak akan mengatakan tidak pernah, tetapi jarang sekali saya berbicara tentang wasit kepada pemain saya," ujarnya.