17 Pemain Bintang Ini Punya Idola, Ini Jagoan Lionel Messi

Pemain-pemain yang kini berstatus bintang sepak bola dunia biasanya juga pernah punya idola masa kecil. Siapa idola Lionel Messi?

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 28 Feb 2020, 18:25 WIB
Diterbitkan 28 Feb 2020, 18:25 WIB
Lionel Messi
Lionel Messi berhasil mengukir hattrick saat Barcelona bersua Real Mallorca pada laga pekan ke-16 La Liga Spanyol, di Camp Nou, Sabtu (7/12/2019). (AFP/Josep Lago)

Jakarta Lionel Messi kini menjadi pemain bintang atau pesepak bola yang disanjung-sanjung, tapi saat bocah dia juga punya pemain idola. Sama seperti bocah dunia lainnya, Messi juga punya mimpi jadi idola.

Sosok pesepak bola hebat biasanya menjadi inspirator anak-anak tersebut untuk berkarier di sepak bola profesional. Mereka biasanya ingin mengikuti jejak sang idola, mulai gaya bermain hingga prestasi-prestasinya. 

Pemain-pemain yang kini berstatus bintang sepak bola dunia biasanya juga pernah punya idola masa kecil. Mungkin hanya segelintir orang yang tidak punya pemain idola. Cristiano Ronaldo contohnya. Bintang Juventus itu mengatakan tak memiliki pemain idola yang spesifik. 

Saat ditanya siapa pemain yang paling memengaruhinya, Ronaldo mengaku tak punya sosok yang spesifik itu. Dia memilih memotivasi dirinya sendiri untuk menjadi yang terbaik. 

Beda Ronaldo, beda pula rival terberatnya, Lionel Messi. Pemain Barcelona dan Timnas Argentina itu punya idola yang ternyata sama-sama orang Argentina. Siapakah dia?  

Berikut ini daftar 17 pesepak bola top termasuk Lionel Messi dan pemain idolanya, seperti dilansir Timetalk.  

 


1. Sergio Aguero - Michael Owen

Manchester City vs Sheffield United
Striker Manchester City, Sergio Aguero merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Sheffield United pada laga pekan ke-20 Liga Inggris di Etihad Stadium, Minggu (29/12/2019). Hasil manis dipetik Manchester City usai meraih kemenangan 2-0 saat menjamu Sheffield United. (AP/Rui Vieira)

Bintang Manchester City Sergio Aguero dikenal sangat menyukai mantan striker Liverpool, Michael Owen. Fakta itu diungkapkan pada otobiografinya. 

"Fans City mungkin tak ingin mendengarnya, tetapi saat masih kecil saya ingin menjadi Owen. Saya selalu menyukai Liverpool," kata Aguero. 

 

Saat berkostum Liverpool, Michael Owen meraih penghargaan Ballon d'Or pada tahun 2001 karena penampilan impresifnya. (AFP/Adrian Dennis)


2. Xavi

Pesepak Bola yang Memutuskan Pensiun
Xavi Hernandez - Gelandang Legendaris ini adalah salah satu sosok dibalik kesuksesan Barcelona dan Timnas Spanyol meraih trofi. Kini pria berusia 39 tahun itu memutuskan pensiun dan melanjutkan karirnya sebagai pelatih. (AFP/Josep Lago)

Xavi mengidolakan legenda Southampton, Matt Le Tissier. Bahkan, mantan gelandang Barcelona itu cukup terobsesi dengan kehebatan Le Tissier. 

Xavi memilih Le Tissier sebagai pemain favorit sejak dirinya masih bocah.  

Matt Le Tissier yang bermain untuk Southampton (1986-2002) berada di peringkat 2. (Premierleague.com)


3. David Beckham

3. David Beckham - Beckham termasuk jajaran pemain terbaik Man United sejak tahun 1991 bersama Ryan Giggs dan Paul Scholes. Di Man United ia meraih segalanya dengan enam gelar Premier League dan satu Liga Champions. (AFP/Paul Barker)

Pahlawan sepak bola bagi David Beckham adalah legenda Manchester United, Bryan Robson. Hebatnya, Beckham berhasil mengikuti jejak sang pemain idola. 

Beckham bisa menjadi kapten Timnas Inggris seperti Robson, serta memakai nomor punggung 7 di Manchester United. 

 

5. Bryan Robson, pesepak bola ini mendapat julukan Captain Marvel dari fans United. Akhir 80an dan awal 90an menjadi masa kejayaannya mengawal lini tengah Manchester United. (www.manutdevening.com)


4. Lionel Messi

Kapten Barcelona, Lionel Messi, tersenyum saat gagal mencetak gol ke gawang Slavia Praha pada laga Liga Champions 2019 di Stadion Camp Nou, Selasa (5/11). Kedua tim bermain imbang 0-0. (AP/Joan Monfort)

Lionel Messi mengidolakan sesama mantan gelandang Timnas Argentina, Pablo Airmar. Sang pemain dikenal punya skill yang mumpuni dan secara teknik sangat brilian. 

Tak heran, Aimar menjadi anutan Messi. Bintang Barcelona itu dikabarkan masih menjadi penggemar berat Pablo Aimar. 

 

4. Pablo Aimar - Postur dan posisi bermainnya mirip dengan Diego Maradona. Aimar membela Argentina sebanyak 52 kali namun gagal sepenuhnya menjadi The Next Maradona. (AFP/Rodrigo Arangua)


5. Dennis Bergkamp

Pelatih Baru Arsenal, Mantan Pemain Arsenal
Dennis Bergkamp bermain untuk Arsenal pada tahun 1995 hingga 2006. Bergkamp pernah menjadi asisten pelatih Ajax pada 2011 hingga 2017. (AFP/Odd Andersen)

Striker legendaris Arsenal, Dennis Bergkamp, menjadikan Glenn Hodlle sebagai sosok pahlawannya. Bergkamp tumbuh dewasa dengan menjadikan legenda Tottenham Hotpur itu sosok inspiratornya. 

Namun, Bergkamp selalu membantah rumor bahwa dirinya fans Tottenham. 

 

Legenda_Tottenham Hotspur_Glenn Hoddle (Bola.com/Adreanus Titus)


6. Cesc Fabregas

cesc fabregas
Cesc Fabregas. (AFP/Pierre-Philippe Marcou)

Pemain Monaco yang pernah memperkuat Arsenal dan Barcelona, Cesc Fabregas, mengidolakan Pep Guardiola, yang kini menjadi manajer Manchester City. 

Alasannya, posisi bermain Fabregas sama dengan Guardiola. Fabregas juga mengikuti jejak Guardiola sebagai gelandang kreatif. 

 

5. Pep Guardiola - Pelatih Manchester City ini pernah melakoni peran sebagai anak gawang. Legenda asal Belanda, Johan Cryuff lah yang kemudian membawanya masuk ke tim junior Barcelona. (Patrick Hertzog)


7. Zlatan Ibrahimovic

Rafael Leao dan Zlatan Ibrahimovic
Pemain AC Milan, Rafael Leao dan Zlatan Ibrahimovic, setelah kemenangan 2-0 atas Cagliari (11/1/2020). (AFP/Miguel Medina)

Pemain AC Milan, Zlatan Ibrahimovic, sangat menyukai Ronaldo. Ibra, yang pernah bermain untuk Juventus, Manchester United, dan Barcelona pernah menyanjung sosok striker legendaris asal Brasil itu. 

"Tak akan pernah ada pemain yang lebih baik daripada Ronaldo," kata Ibra. 

 

Ronaldo saat membela Timnas Brasil di Piala Dunia 2002. (Bola.com/Dok. FIFA)


8. Dimitar Berbatov

6. Dimitar Berbatov (Manchester United) - Striker berdarah Bulgaria ini hampir saja berseragam Manchester City. Namun karena dijemput langsung Sir Alex Fergusen di bandara membuatnya tak mampu menolak pinangan Setan Merah. (AFP/Andrew Yates)

Mantan striker Manchester United, Dimitar Berbatov, tumbuh dengan berkiblat pada legenda Newcastle United, Alan Shearer. 

"Pertamanya saya mendukung Blackburn karena Shearer ada di sana, kemudian Newcastle. Orang tua saya membelikaan jersey Newcastle nomor punggung 9 karena mereka tahu saya sangat menyukai Shearer. Saya tidur dengan jersey tersebut," kata Berbatov kepada Four Four Two. 

3. Alan Shearer (1996-1997) - Dari Blackburn Rovers ke Newcastle United dengan nilai transfer: 18,9 juta poundsterling. Nilai saat ini menurut data inflasi: 138 juta poundsterling. (AFP/Odd Andersen)


9. Eden Hazard

Eden Hazard
Eden Hazard kembali membela Real Madrid setelah absen karena cedera. Ia tampil dalam laga kontra Celta Vigo di Santiago Bernabeu, Senin (17/2/2020). (AFC/Pierre-Philippe Marcou)

Pemain Real Madrid, Eden Hazard, diketahui sejak kecil mengidolakan Zinedine Zidane. Dia terpesona dengan kemampuan Zidane mengolah bola dan gaya bermainnya yang elegan. 

Beruntung, Eden Hazard kini bisa merasakan langsung sentuhan tangan dingin Zidane yang menjadi pelatihnya di Real Madrid. 

 

5. Zinedine Zidane - Salah satu dari pesepak bola terbaik sepanjang sejarah ini mulai bersinar saat membela Juventus. Tahun 2001 dirinya memecahkan rekor menjadi pemain termahal dunia saat memutuskan hijrah ke Real Madrid dengan mahar 78 juta euro. (AFP/Gabriel Bouys)


10. James Rodriguez

Real Madrid
3. James Rodriguez, penampilannya yang inkonsisten membuat gelandang asal Kolombia ini kurang disukai Zinedine Zidane. (AFP/Gerard Julien)

Pemain Real Madrid, James Rodriguez, memilih Carlos Valderrama sebagai pesepak bola favoritnya. Mereka sama-sama berasal dari Kolombia. 

Banyak pihak menilai Rodriguez merupakan suksesor alami Valderrama di kancah sepak bola Kolombia. 

Carlos Valderrama (MAURICIO DUENAS / AFP)


11. Robert Lewandowski

Top Scorer Liga Champions
2. Robert Lewandowski (Bayern Munchen) - 8 gol (AFP/Patrick Stollarz)

Bintang Bayern Munchen, Robert Lewandowski, memilih Thierry Henry sebagai idola masa kecilnya. Lewandowski disebut-sebut senang mempelajari permainan Herry saat masih di Arsenal. 

Di klub berjuluk The Gunners itu, Henry tercatat menyumbangkan 228 gol.  

 

Luapan emosional Thierry Henry usai mencetak gol tunggal kemenangan Arsenal atas Leeds United pada partai putaran ketiga FA Cup di Emirates Stadium, London, 9 Januari 2012. AFP PHOTO/IAN KINGTON


12. Manuel Neuer

Manuel Neuer.
Manuel Neuer.

Kiper Bayern Munchen, Manuel Neuer, sangat menyukai Jens Lehman. Neuer mengaku mengikuti kiper banyak kiper-kiper hebat saat masih belia, tapi mantan penjaga gawang Arsenal itu jadi favoritnya. 

"Yang pertama dia pernah bermain untuk Schalke dan saya terkesan dengan cara bermain dan kharismanya. Dia kiper yang agresif. Saya kerap datang awal pada pertandingan kandang saat masih kecil, untuk melihat Jens melakukan pemanasan. Caranya pemanasan berbeda dengan pemain-pemain lain," kata Neuer. 

 


13. Wayne Rooney

Top Scorer Premier League
8. Wayne Rooney (Everton, Manchester United) - 114 Gol. (AFP/Oli Scarff)

Mantan striker Manchester United merupakan fan berat pemain legendaris Everton, Duncan Ferguson. Rooney memang sejak bocah tumbuh sebagai suporter Everton. 

Rooney selalu mengatakan sejak kecil Ferguson adalah pahlawaannya. Poster Duncan Ferguson juga terpasang di dinding kamar Rooney. 

 

Wayne Rooney dan legenda Everton Duncan Ferguson (twitter.com/Everton/media)


14. Luis Suarez

Barcelona vs Sevilla
Penyerang Barcelona, Luis Suarez, berselebrasi setelah mencetak gol pembuka ke gawang Sevilla dalam pertandingan pekan kedelapan kompetisi La Liga Spanyol 2019-2020 di Camp Nou, Minggu (6/10/2019). Barcelona berhasil menang telak atas Sevilla dengan skor 4-0. (AP Photo/Joan Monfort)

Bintang Barcelona, Luis Suarez, ternyata mengidolakan striker legendaris Argentina, Gabriel Batistuta. Suarez menggambarkan Batistuta sebagai striker terbaik dan dengan tekun mempelajari gaya bermain Batigol demi memperbaiki performanya sendiri. 

 

4. Gabriel Batistuta. (AFP/Gerard Julien)


15. Marco Reus

Marco Reus
Pelatih Borussia Dortmund, Peter Stoger, tak rela melepas Marco Reus ke AC Milan karena mengaku masih menbutuhkan jasa sang pemain. (AFP/Guido Kirchner)

Bintang Borussia Dortmund, Marco Reus, sejak lama menggemari mantan pemain Dortmund dan Arsenal, Tomas Rosicky. Reus bahkan dikabarkan mencontoh segala hal tentang Rosicky, terutama teknik bermainnya. 

 

2. Tomas Rosicky (Arsenal), gelandang serang ini didatangkan dari Dortmund. Kemampuan Little Mozart yang luar biasa harus sirna akibat cedera yang menyelimutinya selama tiga bulan. (AFP/Ian Kington)


16. Fernando Torres

Rasio Gol Liverpool
Striker Liverpool, Fernando Torres, saat melawan Real Madrid pada laga Liga Champions di Stadion Anfield, Liverpool, Selasa (10/3/2009). (AFP/Paul Ellis)

Pemain idola Fernando Torres adalah Kiko. Kiko menghabiskan hampir seluruh kariernya di Atletico Madrid. Jadi, tak heran dia menjadi anutan Torres. 

Torres mengawali karier profesionalnya di Atletico Madrid dan kemudian mengambil alih peran Kiko sebagai icon klub itu. 


17. Oscar

5 Pemain Termahal dalam Sejarah Bursa Transfer Musim Dingin
Oscar (Chelsea-Shanghai SIPG) - Oscar memilih untuk hengkang dari Chelsea dan bergabung dengan klub China, Shanghai SIPG pada bursa transfer Januari 2017. Shanghai SIPG rela mengeluarkan 60 juta pounds untuk memboyong gelandang asal Brasil ini. (AFP/Hector Retamal)

Mantan pemain Chelsea, Oscar, dikenal sangat mengidolakan legenda sepak bola Brasil, Kaka. Apalagi, Oscar sama-sama berasal dari Brasil.  

Oscar menyimpan mimpi ingin mengikuti jejak Kaka bermain di liga-liga bergengsi Eropa. Oscar pernah merasakan kompetisi Premier League saat gabung Chelsea. Kini, dia bermain di Liga China.  

 

Kaka didatangkan AC Milan dari Sao Paulo tahun 2003 dan mencetak rekor transfer termahal di dunia saat pindah ke Real Madrid tahun 2009. Berbagai gelar bergengsi telah diraih Kaka selama berkarier di Eropa. (AFP/Pedro Armestre)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya