Turin - Dua striker Juventus, Cristiano Ronaldo dan Paulo Dybalam ternyata tidak puas dengan servis yang diberikan oleh barisan gelandang Bianconeri saat melawan Lyon di Liga Champions.
Juventus bertandang ke markas Lyon di leg pertama babak 16 besar Liga Champions tengah pekan kemarin. Pasukan Maurizio Sarri mendominasi penguasaan bola di laga tersebut.
Baca Juga
Mereka juga gencar menekan pertahanan dan mengancam gawang Lyon. Akan tetapi dari 14 percobaan tembakan, tak ada satu pun yang mengarah ke gawang.
Advertisement
Juventus sendiri akhirnya kalah tipis 1-0. Satu-satunya gol Lyon di laga itu dicetak oleh Lucas Tousart pada menit ke-31.
Di pertandingan melawan Lyon itu, Juventus memainkan Cristiano Ronaldo dan Paulo Dybala sejak menit pertama. Mereka tampak tidak puas dengan servis yang diberikan olah para gelandangnya.
Media asal Prancis, RMC Sport, merilis sebuah video yang secara tidak sengaja memergoki Ronaldo dan Dybala tengah membicarakan soal kinerja para pemain lini tengah yang buruk.
"Kita ditinggalkan sendirian di lapangan. Para gelandang tidak memberikan kita dukungan," keluh Ronaldo, seperti dilansir Sportbible.
"Tak ada pemain yang mendapatkan bola," balas Dybala.
"Iya, bahkan second ball sekalipun. Tak ada sama sekali," seru CR7 yang merapat ke Juventus pada musim lalu itu.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Gelandang yang Bermain Lawan Lyon
Maurizio Sarri memainkan formasi 4-3-3 saat Juventus bermain di kandang Lyon itu. Tiga pemain di lini tengah saat itu adalah Adrien Rabiot, Miralem Pjanic, dan Rodrigo Bentancur.
Dua di antaranya ditarik keluar pada babak kedua. Yang pertama adalah Pjanic.
Ia ditarik pada menit ke-62 dan digantikan oleh Aaron Ramsey. Kemudian Rabiot menyusul digantikan oleh Federico Bernadeschi pada menit ke-78.
Laga leg kedua antara Juventus vs Lyon akan dihelat di Turin pada 18 Maret 2020 mendatang. Cristiano Ronaldo dan Paulo Dybala punya kans besar untuk bisa membalas kekalahan di leg perdana tersebut di markasnya sendiri.
Sumber asli: Sportbible
Disadur dari: Bola.net (Dimas Ardi Prasetya, Published 1/3/2020)
Advertisement