Prediksi Persita Vs PSM: Duel Pertama Setelah 11 Tahun

Liputan6.com, Jakarta Persita Tangerang bakal melakoni laga kandang pertama di Shopee Liga 1 saat menjamu PSM Makassar di Stadion Sport Centre, Kelapa Dua Tangerang, Jumat (6/3/2020). Ini duel menarik antara dua tim yang sudah lama tidak bertemu di kasta tertinggi.

Persita terakhir kali melawan PSM pada 2009 lalu. Kini, setelah 11 tahun, kedua tim berjumpa lagi untuk beradu cari poin di Shopee Liga 1 2020.

Menghadapi tim tamu yang jauh berpengalaman di kancah Liga 1, Persita tak ingin sesumbar. Kondisi tim cukup lengkap kecuali kiper Try Hamdani yang tengah dalam masapemulihan pasca cedera dan Taufik Febriyanto yang juga dalam masa pemulihan karena sakit.

"Kami sudah mempersiapkan tim dengan baik. Dan kemungkinan ada satu pemain yang tidak bisa diturunkan yaitu Taufik, masih dalam tahap penyembuhan. Kami berharap di pertandingan besok, kedua tim menunjukkan permainan yang bagus dan dapat menghibur semua fans dan jugatentu ini sepak bola ya," kata pelatih Persita, Widodo C Putro.

"Di situ ada entertainment, sikap fair play. Ya mari kita dukung untuk perkembangan sepak bola Indonesia. Tapi kami berharap kepada pemain dengan permainan yangbagus dan akan lebih sempurna lagi kalau Persita bisa memenangkan pertandingan nanti sore."

Meski berstatus tim promosi, namun tentu kiprah Persita di Shopee Liga 1 ini tidak bisa dianggap remeh. Di pekan pertama saja, Persita mampu menahan imbang juara bertahan Bali United dengan skor 0-0 dan membawa pulang satu poin ke Tangerang.

"Kompetisi ini kan panjang. Saya pernah bicara di awal, bahwa di sepak bola di manapun di dunia pun atau di kita, itu tidak ada hukum pasti. Dalam arti bahwa nanti main dengan klub ini pasti menang gitu, tidak ada," ujarnya, menambahkan.

Video:

Widodo mengaku harus bisa mengamankan kemenangan lawan PSM. Salah satu cara adalah dengan mengantisipasi pergerakan pemain-pemain PSM yang memang dikenal gesit, salah satunya Ferdinan Sinaga yang memang sedang dalam puncak performanya, yang dalam beberapa laga terakhir selalu bisa mencetak gol.

"Mudah-mudahan dia (Ferdinan) on fire nya habis. Jadi saya sudah antisipasi semua. Saya sudah melihat pertandingan mereka dan rekaman mereka. Mereka menerapkan taktikal, saya paham sekali pelatihnya. Dia dari Malaysi a usia 19. Jadi bagaimana caranya mereka bermain itu, mereka selalu meninggalkan dua atau tiga pemain di belakang jadi sekitar 7 pemainmereka selalu menyerang. Jadi paham saya," katanya.

Sementara itu, Pelatih PSM Makassar, Bojan Hodak menegaskan skuadnya ingin bermain normal untuk mewujudkan target poin di markas Persita. Itulah mengapa, mantan juru taktik tim nasional Malaysia U-19 ini menyiratkan tak melakukan perubahan berarti dalam formasi starternya.

Jika ada perubahan, Bojan kemungkinan mengganti Ezra Walian dengan Yakob Sayuri. "Saya tak punya waktu banyak untuk mempersiapkan tim menghadapi Persita. Jadi normal saja. Saya hanya sedikit fokus membenahi penyelesaian akhir," ujar Bojan.

Merujuk pada laga terakhir kontra PSS Sleman (1/3/2020), Juku Eja memang agak bermasalah dalam menjebol gawang lawan lewat proses open play. Dua gol yang bersarang ke gawang PSS semuanya berawal dari tendangan bola mati dengan Ferdinand Sinaga sebagai aktor utamanya.

Dilain pihak, meski puas dengan kinerja lini belakangnya saat menjamu PSS, Bojan merasa perlu mengingatkan para pemainnya agar waspada. Karena Bojan memprediksi Persita yang baru saja menahan Bali United 0-0, bakal tampil beda.

"Saya pikir saat menghadapi PSM, Persita akan sedikit ofensif karena memburu kemenangan di hadapan pendukungnya," kata Bojan.

Persita (4-3-3): Annas Fitranto (Kiper); Hamka Hamzah, Tamirlan Kozubaev, Muhammad Toha, Edo Febriansyah (Belakang); Egi Melgiansyah, Eldar Hasanovic, Mateo Bustos (Tengah); Chandra Waskito, Riky Kayame, Budnik (Depan)

Pelatih: Widodo Cahyono Putro

PSM (4-4-2): Hilmansyah (kiper); Asnawi Mangkualam, Hussein El Dor, Serif Hasic, Leo Guntara (belakang); Wiljan Pluim, Rizky Pellu, M. Arfan, Ezra Walian (tengah); Ferdinand Sinaga, Giancarlo Rodriques (depan)

Pelatih: Bojan Hodak