Bruno Fernandes Bisa Jadi Cantona Baru MU

Bruno Fernandes berhasil menunjukkan performa impresif sejak didatangkan Manchester United dari Sporting Lisbon pada bursa transfer Januari silam.

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 12 Mar 2020, 08:10 WIB
Diterbitkan 12 Mar 2020, 08:10 WIB
Manchester United Cukur Watford 3-0 di Old Trafford
Pemain Manchester United (MU) Bruno Fernandes dijatuhkan di area penalti oleh kiper Watford Ben Foster pada pertandingan Liga Inggris di Old Trafford, Manchester, Inggris, Minggu (23/2/2020) (Martin Rickett/PA via AP)

Manchester - Legenda Manchester United (MU), Paul Ince, percaya Bruno Fernandes bisa mencapai level seperti apa yang Eric Cantona dan Paul Scholes tunjukkan di masa lampau. Fernandes bakal jadi pahlawan yang telah lama dinantikan para suporter.

Gelandang asal Portugal itu datang ke Old Trafford dengan dana mencapai 47 juta pounds dari Sporting Lisbon pada bursa Januari silam. Sejak itu, ia telah melesakkan tiga gol dan menorehkan tiga assist buat MU.

Pada laga kontra Manchester City yang berakhir dengan kemenangan 1-0 untuk United, pemain berusia 25 tahun itu memang tidak mencetak gol. Tapi, Fernandes berperan besar dengan mengirimkan assist kepada Athony Martial.

Atas rentetan penampilan bagus yang dipertontonkan Fernandes, Ince yakin bahwa playmaker itu akan menjadi pemain legendaris Manchester United.

"Fernandes terus menunjukkan keistimewaannya sejak datang. Melawan Ciy kemarin, dia tidak banyak melakukan sesuatu, tapi sekalinya melakukan sesuatu, ia melakukannya dengan istimewa," kata Ince.

"Suporter terbawa suasana, saya mencoba untuk tetap kali, namun saya tahu mengapa mereka begitu. Mereka menginginkan adanya sosok pahlawan di MU, dan Fernandes adalah jawabannya. Saya bicara Paul Scholes atau Eric Cantona. Fernandes bisa menjadi seperti mereka," lanjutnya lagi.

 

Video

Eropa adalah Tujuan

Gelandang Manchester United (MU), Bruno Fernandes
(Foto: Doc Premier League)

Paul Ince juga mengomentari kinerja manajer Ole Gunnar Solskajer. Ia beranggapan, tujuan utama Solskjaer saat ini adalah membawa MU menembus zona Eropa.

"Sepertinya MU telah menemukan ritmenya. Namun, saat ini yang terpenting adalah mereka sanggup menembus zona Liga Champions. Mau itu posisi empat, kelima, atau memenangi Liga Europa," sambung Ince.

"Tim seperti MU tak boleh mengincar satu hal saja. Jadi, lolos ke Liga Champiopns dan memenangi Liga Europa. Bukan satu di antaranya," kata Ince memungkasi.

Sumber: Goal International

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya