Liputan6.com, Jakarta- Biasanya, saat memasak, kita mencuci terlebih dahulu bahan makanan yang ingin kita masak. Tujuannya, jelas agar bahan makanan tersebut menjadi bersih dan aman dari bakteri dan kuman.
Namun, ternyata, tidak semua bahan makanan boleh dicuci sebelum dimasak.
Tak seperti beberapa produk makanan dan permukaan kaleng yang kotor, beberapa bahan makanan tak perlu dicuci sebelum dimasak. Bahkan, melakukannya mungkin lebih berisiko untuk menyebabkan penyakit.
Advertisement
Anda mungkin berpikir, dengan mencuci bahan makanan tersebut, akan membersihkan bakteri dan mencegah penyakit. Tapi, yang terjadi bisa jadi sebaliknya.
Mencuci bahan makanan yang tidak boleh dicuci tersebut, bisa jadi sama saja mendistribusikan kembali bakteri berbahaya dalam bahan makanan tersebut, ke alat masak di dapur dan mungkin tubuh Anda. Saat Anda menyiapkan makanan lain dengan alat yang sama, kontaminasi silang dapat menyebabkan penyakit.
Berikut beberapa makanan tersebut seperti dilansir dari Mashed.com:
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
1. Daging Unggas dan daging mentah
Meski Anda mungkin berpikir mencuci daging ayam mentah atau unggas lainnya membantu membersihkan bakteri dan mencegah penyakit, yang terjadi adalah sebaliknya. Dengan unggas, air yang Anda gunakan untuk membilasnya tak cukup panas untuk benar-benar membunuh bakteri.
Melakukannya hanya akan mendistribusikan kembali bakteri berbahaya ke alat masak di dapur dan mungkin tubuh Anda. Saat Anda menyiapkan makanan lain dengan alat yang sama, kontaminasi silang dapat menyebabkan penyakit.
Begitu pula untuk daging merah mentah seperti daging sapi, domba, dan babi. Anda lebih baik tak mencucinya dan sebaliknya, cuci dan bersihkan permukaan dapur Anda secara menyeluruh di antara sesi memasak.
Advertisement
2. Salad kemasan
Menurut Food and Drug Administration (FDA), kebanyakan salad kemasan telah dicuci sebelumnya sehingga Anda tak perlu mencucinya setelah membelinya. Produk-produk ini biasanya diberi label sebagai siap makan jika sudah dicuci sebelumnya.
Bahkan, mencuci mereka di rumah sebenarnya dapat meningkatkan kemungkinan mencemari salad kemasan tersebut dengan bakteri yang mungkin sudah ada di permukaan dapur. Tambahan, salad kemasan biasanya telah dicuci tiga kali sehingga bisa langsung disantap.
3. Ikan mentah
Seperti halnya unggas dan daging mentah, hindari mencuci ikan mentah untuk mengurangi risio penyebaran bakteri di sekitar dapur Anda. Alih-alih, beli ikan yang telah dibersihkan dari penjual yang memiliki reputasi baik.
Cuci tangan dengan baik dan bersihkan permukaan di area kerja dapur Anda. Tindakan pencegahan sederhana ini adalah taruhan terbaik Anda untuk mencegah penyakit bawaan makanan.
Advertisement
4. Telur
USDA tak merekomendasikan mencuci telur yang Anda beli dari toko. Teknik khusus mencuci telur diperlukan sebagai bagian dari proses komersialisasi. Saat Anda mencucinya di rumah, itu dapat meningkatkan risiko kontaminasi silang.
Telur dicuci dan dibersihkan begitu sudah diletakkan untuk menghilangkan bakteri. Mereka kemudian dilapisi dengan minyak mineral untuk memberi kulit perlindungan. Dengan demikian, Anda tak perlu mencucinya kembali.
5. Pasta
Jangan mencuci pasta sebelum dimasak. Pati alami dalam semua jenis pasta adalah apa yang Anda ingin pertahankan. Malahan, air rebusan dari kandungan bertepung itu dapat membantu Anda menciptakan saus yang enak.
Pati dari air itu membantu saus menempel pada pasta, menghasilkan saus kental dan lezat yang melapisi pasta dengan sempurna.
Advertisement
6. Jamur
Jika Anda mencucinya sebelum dimasukkan ke kulkas, kelembabapan yang tak terhindarkan akan membuat kualitas beberapa jenis jamur memburuk, terlebih bila disimpan dalam wadah tertutup.
Cukup keringkan dengan sikat pastry atau beberapa handuk kertas dan Anda akan siap menambahkannya ke makanan Anda.
(Sulung Lahitani)