Perangi Virus Corona Covid-19, McGregor Sumbang Peralatan untuk Rumah Sakit Senilai Rp17,8 Miliar

Conor McGregor ikut maju dalam pertempuran memerangi penyebaran virus Corona Covid-19.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 26 Mar 2020, 12:00 WIB
Diterbitkan 26 Mar 2020, 12:00 WIB
Ganas, McGregor Taklukkan Cowboy Cerrone dalam 40 Detik
Conor McGregor mengibarkan bendera Irlandia setelah mengalahkan Donald 'Cowboy' Cerrone pada pertarungan kelas welter UFC 246 di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Sertikat, Sabtu (18/1/2020). McGregor mengalahkan Cowboy pada detik ke-40. (AP Photo/John Locher)

Liputan6.com, Jakarta Petarung UFC, Conor McGregor ikut ambil bagian dalam upaya memerangi penyebaran virus Corona penyebab Covid-19 dengan menyumbang rumah sakit di negaranya. Pria asal Irlandia tersebut mengirimkan bantuan peralatan pelindung senilai 1 juta euro atau seterara dengan 17,8 Miliar.  

Seperti dilansir AS, McGregor merupakan salah seorang atlet yang sangat perduli dengan penyebaran virus Corona model terbaru tersebut. Saat ini, virus penyebab Covid-19 itu telah membunuh lebih dari 20 ribu manusia di berbagai penjuru dunia. Irlandia sendiri seperti dilansir dari data terbaru (26/3/2020) yang diterbitkan John Hopkins University sudah memiliki lebih dari 1.500 kasus Covid-19. 

Dalam tangkapan layar percakapannya dengan Menteri Keuangan Irlandia, Paschal Donohue, McGregor meminta agar pemerintah Irlandia segera menerapkan lockdown total untuk menahan penyebaran virus. Meski demikian, Donohue menyampaikan kalau hal itu belum perlu dilakukan. Menurutnya, penerapan social distancing yang ketat dirasa masih potensial menghambat penyebaran Covid-19. 

Catatan percakapan ini kemudian diunggah McGregor lewat akun Twitternya. "Hari ini saya membelanjakan alat perlindungan diri senilai 1 juta euro yang akan disalurkan kepada rumah sakit-rumah sakit di Leinster region," tulis McGregor dalam percakapannya kepada Donohue.

"Wilayah kita yang paling terdampak, hingga saat ini, St. James. Mater. Tallaght. Beaumont. Vincent. Tanpa pria dan wanita pemberani ini, saya tidak tahu lagi kita berada di mana saat ini," katanya. 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Desak Pemerintah Lebih Tegas

Dana White
Presiden UFC Dana White dan Conor McGregor. (AFP/Steven Ryan)

Sampai saat ini, Irlandia masih belum menerapkan kebijakan lockdown secara total. Meski demikian, pemerintah telah menutup sejumlah tempat-tempat yang dianggap tidak terlalu vital di masyarakat. 

McGregor berharap, saat kebijakan ini meningkat, pemerintah berani bertindak tegas terhadap warga yang masih bandel. "Pascal, kita membutuhkan lebih banyak unit di jalan saat kondisi lockdown," kata McGregor. "Selama ini masih terlalu longgar. Sejak kemarin hingga hari ini saya lihat sudah banyak perubahan. Saya senang mendengarnya dan saya ingin itu benar-benar berlaku," beber McGregor. 

 

Pesan McGregor

Floyd-Mayweather-Conor-McGregor
Juara mixed martial arts Conor McGregor (kiri) dan petinju Floyd Mayweather Jr bertatapan saat jumpa pers di Staples Center Los Angeles, AS (12/7). Mayweather dan McGregor akan bertanding pada 26 Agustus 2017. (AP Photo/Jae C. Hong)

Sama halnya dengan masyarakat lain di berbagai penjuru dunia, McGregor, merasa waswas dengan pandemi global virus Corona Covid-19 yang belum mereda hingga saat ini. Dua pekan lalu, McGregor sempat menyatakan kalau bibinya meninggal dunia setelah terjangkit virus Corona. 

Meski belakangan diketahui bahwa penyebab kematian wanita malang itu bukan Covid-19, McGregor tetap meminta semua orang untuk bergerak lebih cepat. "All In adalah tema yang harus kita pakai di sini. Kalau sedikit demi sedikit, taruhannya adalah nyawa kita," ujar pria berusia 31 tahun tersebut. 

"Sangat menyedihkan melihat apa yang terjadi di Irlandia dan di seluruh dunia saat ini," bebernya. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya