Puji Tenaga Medis Tangani Corona Covid-19, 2 Klub Premier League Siapkan Kado Spesial

Manchester - Dua klub Premier League berjanji akan memberikan hadiah minimal 1.000 tiket pertandingan untuk tenaga kesehatan serta keluarga mereka, ketika liga kembali digulirkan.

Kedua klub tersebut adalah Brighton & Hove Albion dan Bournemouth. Menurut mereka itu merupakan hadiah yang layak setelah dokter, perawat, dan petugas medis lainnya mempertaruhkan nyawa dalam peperangan melawan pandemi virus Corona.

Gagasan ini muncul dari Kepala Eksekutif Brighton, Paul Barber. Ia juga menyarankan klub Premier League lain untuk melakukan hal serupa. Jika itu terjadi, akan ada 100.000 lebih tiket yang tersedia.

"Kami sedang mengerjakan berbagai hal di semua area komunitas dan saya harap ini hanya permulaan," kata Barber dikutip dari Mirror, Rabu (25/3/2020).

"Kami sepenuhnya menghargai sepak bola adalah hal terakhir yang ada di pikiran siapa pun saat ini. Kami merasa ini ada hadiah kecil untuk menujukkan rasa terima kasih kepada staf NHS. Mereka berada di garis depan untuk melawan pandemi virus Corona," imbuhnya.

"Jika masing-masing dari 92 klub memberikan rata-rata seribu tiket, dan FA menyumbang untuk pertandingan Timnas serta Liga Skotlandia dan Irlandia ikut berkontribusi, target 100.000 tiket untuk para pahlawan mudah tercapai," harap Barber.

Gagasan Barber mendapat sambutan dari Ketua Bournemouth, Jeff Mostyn. Ia akan berkomitmen dalam upaya 1.000 tiket dan berharap bisa berlanjut ke klub lain.

Premier League untuk sementara waktu ditunda hingga akhir April 2020 karena pandemi Corona. Belum ada kesepakatan yang terjadi apakah liga akan berlanjut dengan penonton atau sebaliknya.

Beberapa kabar yang berembus, ada rencana sisa pertandingan musim ini digelar secara tertutup. Rencana telah disusun untuk memulai kembali musim ini, paling lambat Mei 2020.

Tujuan dari rencana tersebut guna memenuhi kontrak televisi yang bernilai miliaran pound. Klub juga akan mengalami masalah keuangan serius jika tak mematuhi keinginan Premier League.

Namun, menurut Mirror, Selasa (24/3/2020), para pemain akan menolak bermain jika bertanding tanpa penonton. Mereka pun memberikan empat alasan terkait keenganan bermain tanpa penonton. 

1. Pemain mengkhawatirkan keselamatan mereka sendiri, sebab pemerintah terus menegaskan pentingnya physical distancing
2. Pemain cemas membahayakan keluarganya, ada risiko saat mereka pulang ke rumah
3. Mereka mencemaskan kesiapan sepak bola menghadapi keadaan darurat
4. Bagaimanapun para pemain tidak suka gagasan pertandingan tanpa penonton

Sumber: Mirror

Disadur dari: Bola.com (penulis,Hanif Sri Yulianto/editor Aning Jati, published 26/3/2020)