Liputan6.com, Bournemouth - Manajer Bournemouth, Eddie Howe dikabarkan setuju gajinya dipotong demi menyelamatkan keuangan klub di tengah pandemi virus corona covid-19. Bukan hanya Howe, Bournemouth juga memotong gaji para petinggi dan staf Howe.
"Klub dapat mengonfirmasi Direktur Eksekutif, Neill Blake, Direktur Teknik, Richard Hughes, Manajer Eddie Howe dan Asisten Manajer, Jason Tindall setuju gajinya dipotong signifikan," tulis pernyataan Bournemouth.
Virus corona covid-19 telah menjadi pandemi di seluruh dunia. Menurut data New York Times, Kamis (2/4/2020) ada 918.315 kasus di seluruh dunia dengan jumlah yang meninggal sebanyak 46.474.
Advertisement
Di Eropa, Italia menjadi negara terparah yang terpapar virus corona covid-19 dengan 110.574 kasus serta 13.155 orang meninggal dunia. Britania Raya sendiri menempati urutan ke-8 dunia dengan 29.474 kasus serta 2.352 orang meninggal.
Pandemi virus corona covid-19 membuat kompetisi sepak bola di Eropa terhenti termasuk Liga Inggris. Alhasil, klub-klub pun kehilangan pemasukan dari penjualan tiket dan hak siar.
Demi menyelamatkan keuangan, beberapa klub memotong gaji para pelatih dan pemainnya. Klub-klub yang telah melakukan kebijakan itu antara lain Juventus dan Barcelona.
**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.
Menyelamatkan Keuangan
Pihak Bournemouth mengakui, pemotongan gaji diambil untuk menyelamatkan keuangan klub. Menurut pihak Bournemouth, kebijakan ini sudah sesuai dan dipertimbangkan dengan matang.
"Kebijakan ini diambil untuk menjaga stabilitas keuangan klub di periode yang tidak menentu seperti sekarang, bukan hanya di sepak bola tetapi di industri seluruh dunia," katanya.
Advertisement
Pernyataan Bournemouth
The club can confirm chief executive Neill Blake, first team technical director Richard Hughes, manager Eddie Howe and assistant manager Jason Tindall have taken significant, voluntary pay cuts. #afcb 🍒https://t.co/IJ7A4h5nhp
— AFC Bournemouth (@afcbournemouth) April 1, 2020