Liputan6.com, Jakarta - PSSI merayakan hari jadi ke-90, Minggu (19/4/2020). Di usia tersebut, ada fakta unik di balik berdirinya organisasi.
Meski menaungi sepak bola Tanah Air, tidak disebut cabang olahraga terpopuler di dunia itu ketika PSSI berdiri di Yogyakarta, 19 April 1930.
Baca Juga
Prediksi Timnas Indonesia vs Arab Saudi 19 November 2024 di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Pesan UAH ke Pecinta Sepak Bola: Tahajud Malam Ini belum Tentu Bisa Dilakukan Besok
Sederet Pemain Andalan Timnas Indonesia Tampil Buruk saat Laga Melawan Jepang, Gol Bunuh Diri hingga Blunder yang Berujung Gol bagi Lawan
Sebanyak 17 tokoh dari tujuh wakil klub perserikatan yang berkumpul membentuk wadah bernama Persatuan Sepak Raga Seluruh Indonesia.
Advertisement
Ada alasan di balik pemilihan nama itu. Para pendiri tidak memakai kata sepak bola agar tidak dituduh menyaingi organisasi serupa yang dimiliki Belanda yakni NIVB alias Nederlands Indische Voetbal Bond.
Pada masa itu, Soeratin dan kawan-kawan memang harus mewaspadai perhatian Belanda yang masih menduduki Indonesia. Salah satu cara lain yang ditempuh adalah dengan menggelar rapat di malam hari agar polisi Belanda tidak menetapkan pertemuan tersebut sebagai gerakan politik.
Sejak 1950
Antara mencatat PSSI baru menggunakan identitas sepak bola pada tahun 1950 saat menggelar kongres di Solo.
Sejak berdirinya, PSSI menghadapi berbagai gejolak dan cobaan dalam memimpin sepak bola Indonesia. Tantangan besar juga hadir saat ini saat pandemi virus Corona kala tengah bersiap menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.
Advertisement
Ajakan Mochamad Iriawan
Untuk itu, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengajak pencinta sepak bola Indonesia bersatu memenuhi tugas tersebut.
“Kita mendapat amanah menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 pada 2021. Sebuah kesempatan sekaligus kehormatan, momen yang belum pernah terjadi, dan belum tentu terulang lagi,” katanya.