Pandemi Corona Covid-19, MotoGP 2020 Hanya Berlangsung di Eropa?

MotoGP 2020 belum bergulir karena pandemi virus Corona

oleh Harley Ikhsan diperbarui 27 Apr 2020, 16:15 WIB
Diterbitkan 27 Apr 2020, 16:15 WIB
MotoGP
MotoGP berniat menggelar musim 2020. (MotoGP)

Liputan6.com, Madrid - Salah satu rencana Dorna untuk menyelamatkan MotoGP 2020 terkuak. Operator kompetisi berpeluang menggelar balapan hanya di Eropa.

MotoGP 2020 belum bergulir karena pandemi virus Corona. Dari 20 balapan yang dijadwalkan, panggung pembuka di Qatar sudah dibatalkan. Seri di Thailand, Argentina, dan AS sudah dijadwal ulang. Sementara ajang di Spanyol, Prancis, Italia, Catalunya, Jerman, Belanda, dan Finlandia ditunda.

Menghadapi ini, Dorna membuka skenario menggelar balapan hanya di Eropa. Opsi ini memiliki berbagai keuntungan di tengah kesulitan yang muncul akibat Covid-19.

Pertama adalah masalah logistik. Banyak negara memiliki larangan bepergian demi memutus persebaran virus Corona.

Dengan fokus di Eropa, MotoGP bisa mengatasi kondisi tersebut. Sebab, mereka tidak perlu menggunakan pesawat untuk mencapai lokasi balapan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Komentar Dorna

CEO Dorna, Carmelo Ezpelata
CEO Dorna, Carmelo Ezpelata. (AFP/Lillian Suwanrumpha)

"Saat ini fokus kami adalah menggelar musim di Eropa dimulai Julli atau Agustus. Jika situasi memungkinkan dan kami diizinkan pergi lokasi lain di akhir tahun, baru kami pertimbangkan," ungkap CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta.

"Ini adalah skenario terbaik. Di Eropa, kami bisa bergerak menggunakan jalur darat," sambungnya, dilansir Crash.


13 Lokasi

Dari 20 balapan yang semula dijadwalkan untuk tahun ini, 13 di antaranya terletak di Eropa.

Daftarnya adalah Brno (Republik Ceko), Red Bull Ring (Austria), Silverstone (Inggris), Misano (San Marino), Aragon, Jerez, Catalunya, Valencia (Spanyol), Le Mans (Prancis), Mugello (Italia), Sachsenring (Jerman), Assen (Belanda), dan KymiRing (Finlandia).

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya