Liputan6.com, Madrid - Karantina mandiri karena pandemi virus Corona membuat rider Suzuki Ecstar Alex Rins memikirkan masa depan setelah berkarier di MotoGP.
Seperti pembalap lain, Rins menunggu kejelasan terkait MotoGP 2020. Sejauh ini balapan terus ditunda akibar penyebaran Covid-19.
Teranyar seri pertama MotoGP 2020 dijadwalkan berlangsung di Brno, Republik Ceko, pada 9 Agustus mendatang.
Advertisement
"Saya di rumah tanpa banyak kegiatan. Karena biasanya ketika pulang, saya menyelesaikan semua urusan dalam hitungan hari," ungkap sosok asal Spanyol itu.
"Kondisi sekarang membuat saya berpikir ketika tidak lagi membalap. Sebab, saya tidak tahu apa yangg harus lakukan setelah gantung helm nanti," sambung Rins, dikutip Crash.
Perpanjang Kontrak
Rins baru saja memperpanjang kontrak dengan Suzuki hingga 2022. Dengan begitu, dia bakal menjalani MotoGP selama lima musim bersama mereka.
"Pembicaraan perjanjian baru dimulai sejak Argentina 2019. Saya gembira bisa bertahan. Sebenarnya saya ingin mengumumkan berita ini ketika naik podium. Namun situasi tidak memungkinkan," ungkapnya.
Advertisement
Kinerja Meningkat
Rins menggantikan Maverick Vinales yang hengkang ke Yamaha pada 2017. Perlahan tapi pasti dia menunjukkan performa positif.
Pada kampanye debut, Rins mengantongi 59 poin dan menempati posisi 16 klasemen akhir MotoGP. Kinerjanya kemudian meningkat di MotoGP 2018. Rins naik podium lima kali demi merebut 169 angka. Dia akhirnya bertengger di urutan lima.
Capaian terbaiknya diperlihatkan tahun lalu. Rins memenangkan dua balapan di Amerika Serikat dan Inggris serta total naik podium tiga kali. Dengan raihan 205 poin, pembalap berusia 24 tahun itu menempati peringkat empat.