Jakarta Marc Marquez menempati posisi tiga daftar pembalap yang paling sering terjatuh di MotoGP 2019. Total ia mengalami kecelakaan sebanyak 14 kali atau sama dengan Pecco Bagnaia.
Hebatnya dari total 14 kasus itu, hanya sekali ia mengalami kecelakaan saat berlomba yaitu MotoGP Amerika Serikat. Sisanya terjadi saat latihan bebas dan kualifikasi!
Baca Juga
Hadapi West Ham, Liverpool Optimis Perpanjang Rekor saat Hadapi West Ham
Momen yang Penuh Emosional Timnas Indonesia di 2024, Hampir Lolos ke Olimpiade hingga Ikut di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
Peduli dengan Isu-isu Sosial, Kapten Timnas Indonesia Berniat Dirikan Panti Asuhan dan Sekolah
Komentar menarik pun keluar dari mulut Marc Marquez. Menurutnya saking seringnya ia terjatuh, kini ia sudah menyiapkan diri setiap kali ingin mengalami kecelakaan.
Advertisement
"Kecelakaan bukan hal yang terbaik. Tapi jika Anda mempunyai pengalaman ketika merasakannya, itu sangat membantu," Marquez menuturkan.
"Ketika merasa akan terjatuh, saya mengencangkan tubuh dan pundak. Saya mempersiapkan diri untuk jatuh dengan kondisi kaki tidak langsung menginjak atas gravel," lanjutnya.
Marquez mengakui komentarnya mungkin terdengar sedikit konyol. "Anda tidak bisa berlatih untuk terjatuh. Tapi jika Anda sering kecelakaan, maka Anda akhirnya setengah berlatih," ujar pembalap Repsol Honda itu.
Kecelakaan Paling Ditakuti
Sementara itu ternyata ada satu kasus kecelakaan di MotoGP yang membuatnya sangat takut. Adalah MotoGP Italia 2013 di Sirkuit Mugello. Kala itu dirinya terlempar dari motor Honda RC213V saat melaju dengan kecepatan 280 km/jam.
Singkat cerita, saat itu Marc Marquez salah melakukan pengereman di sektor lurus terakhir Sirkuit Mugello. Beruntung ia tipe pembalap yang cepat saat mengambil keputusan.
Saat terjatuh, ia membiarkan dirinya terlepas dari motor. Karena jika tidak, ia bisa berakhir di dinding pembatas sirkuit bersama motornya.
"Dalam hitungan persepuluh detik, saya memutuskan untuk melompat dari motor, untungnya saya lakukan. Itu satu-satunya saat saya kecelakaan dan harus ditandu. Juga satu-satunya saat saya takut," Marquez menerangkan.
“Saya takut karena saya sadar dan saya tahu sesuatu yang sangat serius dapat terjadi pada saya," tambahnya.
Insiden yang terjadi di Sirkuit Mugello, Italia tahun 2013 lalu, membuat Marquez sempat trauma. Dia mengaku tidak bisa melewati sektor tersebut secara maksimal.
"Tapi untungnya saya sudah melupakannya ketika sedang berlomba," Marquez mengenang.
Sumber: Crash.net
Disadur dari: Bola.com (penulis/editor, Hendry Wibowo, published 6/5/2020)
Advertisement