Sikap 6 Klub Besar Liga Inggris Terkait Kelanjutan Kompetisi

Enam klub besar Liga Inggris memiliki sikap berbeda terkait kelanjutan kompetisi musim 2019-2020.

oleh Hanif Sri Yulianto diperbarui 15 Mei 2020, 19:45 WIB
Diterbitkan 15 Mei 2020, 19:45 WIB
Premier League 2019/2020
Enam klub besar Premier League memiliki sikap berbeda terkait kelanjutan kompetisi. (Bola.com/Adreanus Titus/Faris Kholid)

London - Sudah lebih dari dua bulan pertandingan Liga Inggris absen akibat pandemi corona COvid-19. Namun, Pemerintah Inggris akhirnya memberi lampu hijau untuk dimulainya kembali aktivitas sepak bola usai pandemi mulai mereda.

Pemerintah Inggris membuat kebijakan Project Restart guna mempersiapkan klub-klub Liga Inggris memulai lagi kompetisi.

Liga Inggris diwacanakan dapat dilanjutkan mulai 8 Juni 2020. Klub-klub bisa memulai latihan pada Mei ini untuk menemukan ritmenya kembali.

Pemerintah Inggris merencanakan program tersebut karena sadar sepak bola bisa mengangkat mood nasional. Mereka juga ingin memupuk optimisme pandemi virus ini segera berakhir.

Dengan diselesaikannya kompetisi musim ini, itu berarti Liga Inggris tetap akan mendapat hak siaran yang nominalnya cukup besar. Namun, bagaimana dengan sikap klub terkait itu?

Berikut sikap enam klub besar Liga Inggris terkait Project Restart dikutip Give Me Sport, Jumat (15/5/2020).

1. Arsenal

Arsenal
Arsenal. (doc. Arsenal)

Arsenal berada dalam posisi dilematis terkait kelanjutan kompetisi. Jika kompetisi dihentikan, Arsenal akan terlempar dari kompetisi Eropa karena sementara duduk di posisi kesembilan.

Hal ini akan menjadi pukulan besar bagi Arsenal di sektor finansial. Sementara jika kompetisi berlanjut, Arsenal juga belum menemui kesepakatan terkait pemotongan gaji pemain karena pandemi virus corona.

Pasalnya, Arsenal pernah berujar tidak akan memotong gaji pemain jika sukses lolos ke Liga Champions. Namun, wacana itu ditolak sebagian pemain.

2. Chelsea

Chelsea
Chelsea merubah logo mereka pada 2005. Logo ini merupakan desain ulang dari logo Ted Drake untuk memperingati seratus tahun perjalanan The Blues. (Chelsea FC)

Chelsea telah menjadi pengkritik keras Premier League karena ketidakjelasan peraturan selama pandemi virus corona. Frank Lampard menyatakan ada masalah integritas dalam sepak bola yang perlu diperbaiki.

Chelsea saat ini berada di posisi keempat dengan keunggulan tiga poin atas Manchester United yang ada di urutan kelima (45).

3. Liverpool

Liverpool
Logo Liverpool

Sementara para rival berdebat terkait pembatalan musim, Liverpool malah bersikap santai. Mereka dengan senang hati kompetisi dilanjutkan kerena menjadi kandidat terkuat peraih gelar.

Sementara jika kompetisi dihentikan, mereka tetap puas meski mendapat gelar raja tanpa mahkota. Pasukan Jurgen Klopp pun telah kembali berlatih di Melwood pada kamis lalu.

4. Manchester City

Manchester City
Logo Manchester City (Mirror).

Manchester City bersikap santai terkait kelanjutan kompetisi. Sementara para pemain lebih menyoroti keselamatan jika bertanding.

"Mayoritas pemain takut karena mereka memiliki keluarga, anak, dan bayi. Ketika kami kembali, saya membayangkan kami akan sangat tegang, kami akan sangat berhati-hati saat seseorang merasa sakit," kata Sergio Aguero, striker the Citizen.

5. Manchester United

Manchester United
Ilustrasi logo Manchester United (Business of Soccer)

Manchester United sangat tertarik jika Premier League kembali bergulir. Pasalnya, mereka dalam performa bagus sebelum kompetisi dihentikan.

Setelah terseok-seok di awal musim, Manchester United kini tertinggal tiga poin dari Chelsea di empat besar.

Namun, The Red Devils lebih senang memainkan laga kandang tersisa di Old Trafford mengingat tawaran sponsor yang menguntungkan.

6. Tottenham Hotspur

Tottenham Hotspur
Logo Tottenham Hotsppur (google.com)

Tottenham Hotspur diperkirakan akan kehilangan pendapatan lebih dari 100 juta paun akibat pandemi virus corona. Sementara manajer Spurs, Jose Mourinho, sudah tak sabar kembali berkompetisi.

"Saya ingin berlatih, saya merindukan Premier League setelah aman, terlebih liga lain siap kembali beraksi," kata Mourinho.

Jika Premier League dihentikan, Tottenham Hotspurs tak akan tampil di kompetisi Eropa musim depan.

Sumber: Give Me Sport

Disadur dari Bola.com (Penulis Hanif Seri Yulianto / Editor Aning Jati, Published 15/5/2020)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya