Gara-Gara Corona Covid-19, Rencana Tontowi Ahmad Lebaran di Kampung Batal

Tontowi Ahmad harus menunda keinginanya untuk berlebaran di kampung halaman setelah pensiun karena adanya pandemi virus corona.

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 27 Mei 2020, 05:00 WIB
Diterbitkan 27 Mei 2020, 05:00 WIB
Tontowi Ahmad
Pebulutangkis Indonesia, Tontowi Ahmad, saat jumpa dengan content creators di Jakarta, Selasa (24/7/2018) (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Jakarta - Mantan atlet ganda putra Indonesia, Tontowi Ahmad, harus menunda keinginannya merayakan Lebaran di kampung halaman setelah pensiun. Rencana yang sudah disusun lama oleh Tontowi batal karena adanya pandemi virus corona.

Tontowi Ahmad resmi mengonfirmasi gantung raket pada 18 Mei 2020. Setelah tak lagi aktif bermain, Tontowi ternyata memiliki keinginan berlebaran di kampung halamannya di Banyumas, Jawa Tengah.

Akan tetapi, adanya imbauan dari pemerintah untuk tidak mudik dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) membuat Tontowi harus menunda keinginan tersebut. Meski demikian, Owi tetap bersyukur karena bisa pertama kalinya fokus berlebaran dengan keluarga di rumah.

"Lebaran kali ini di rumah saja. Sebenarnya, ada rencana pulang kampung, namun karena PSBB jadi di rumah saja. Rencana ini sudah lama disusun, setelah pensiun mau Lebaran di kampung, namun karena keadaannya seperti ini jadi tidak bisa," kata Tontowi Ahmad dalam acara Silaturahome KLY, Selasa (26/5/2020).

Namun, pria yang akrab disapa Owi itu tetap bersyukur karena bisa menikmati momen Ramadhan dan Lebaran penuh bersama keluarga. Situasi yang tak sulit dinikmatinya ketika masih aktif bermain.

"Lebaran kali ini juga agak berbeda karena anak-anak sudah besar jadi bisa ikut beribadah bareng. Selain itu, kalau Lebaran justru saya biasanya malah jarang bertemu dengan keluarga. Contohnya tahun kemarin karena persiapan Australia Open jadi tidak di rumah. Lebaran ini benar-benar full bersama keluarga," ujar Tontowi Ahmad.

Ingin Fokus ke Keluarga

Tontowi Ahmad
(PBSI)

Tontowi Ahmad mengaku belum memikirkan hal-hal yang akan dilakukannya setelah pensiun dari bulutangkis. Pria berusia 32 tahun itu ingin fokus ke keluarga demi menebus waktu-waktu kebersamaan yang sukar didapat ketika masih aktif bermain.

"Untuk rencana berbisnis memang sudah ada. Namun, untuk saat ini saya masih fokus dengan keluarga. Apalagi keluarga merupakan satu alasan saya untuk pensiun dan ingin fokus menikmati masa-masa bersama keluarga," ucap Tontowi Ahmad.

 

Banjir Prestasi

Tontowi Ahmad bisa dikatakan sebagai atlet ganda campuran paling sukses di Indonesia, saat berpasangan dengan Liliyana Natsir. Itu dibuktikan dengan deretan prestasi yang pernah diraihnya.

Semasa aktif bermain, Tontowi Ahmad berhasil menyabet 16 gelar juara BWF series, 10 gelar juara BWF Grand Prix, emas Olimpiade 2016, emas kejuaraan bulutangkis Asia 2015, emas Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2013, 2017, emas ganda campuran SEA Games 2011, dan emas beregu putra SEA Games 2011.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya