3 Alasan Kenapa Pengumuman Pensiun Conor McGregor Dianggap Cuma Pura-Pura

Las Vegas - Petarung UFC, Conor McGregor, menyatakan pensiun. Namun, banyak pihak tidak yakin pernyataannya itu asli. 

Conor McGregor mengumumkan pensiun dari dunia UFC pada Minggu (7/6/2020). Dia mengutarakan keputusan tersebut melalui akun Twitter resminya.

"Hai guys, saya telah memutuskan untuk pensiun dari pertarungan. Terima kasih atas kenangan yang luar biasa! Perjalanan yang sangat menyenangkan!" tulis Conor McGregor.

"Ini adalah foto saya dan ibu saya di Las Vegas, mengunggah salah satu gelar juara dunia saya!" lanjutnya

Namun, banyak pihak, mulai petinggi UFC, Floyd Mayweather, hingga pengamat MMA tidak yakin akan pernyataan tersebut. Satu di antara faktor mereka tidak percaya ialah ini merupakan kali ketiga McGregor mengumumkan pensiun.

Selain itu, situasi dunia di tengah pandemi virus corona. Pengamat MMA meyakini Connor McGregor diam-diam menunggu lawan sambil menanti situasi dunia kembali normal.

Ini merupakan kali ketiga petarung asal Irlandia itu menyatakan pensiun. Conor McGregor pertama kali mengumumkan pensiun pada 19 April 2016 setelah kalah dari Nate Diaz.

Hanya dalam hitungan bulan, ia kembali dan mengalahkan Diaz pada UFC 202, 20 Agustus 2016. Kemudian, pada 26 Maret 2017, ia kembali menyatakan pensiun karena meminta kenaikan kontrak. 

Itu sebabnya, banyak pihak yang tidak percaya pernyataan McGregor benar adanya.

Conor McGregor masih berusia 31 tahun. Ia pun masih punya kesempatan untuk mengumpulkan pundi-pundi uang dari arena UFC.

Jurnalis MMA, Gareth A. Davies, dalam wawancara eksklusif dengan talkSPORT, tak yakin McGregor akan mundur begitu saja dengan iming-iming ratusan juta dolar dari beberapa pertarungan.

"Dia berusia 30-an awal dan mungkin bisa mendapat 150 juta Dolar AS lagi dari tiga pertarungan.

Gareth A. Davies meyakini pernyataan McGregor hanya strategi marketing belaka. Davies meyakini McGregor sebenarnya menunggu lawan sambil menanti situasi dunia kembali normal setelah ada wabah virus corona.

“Itu hanya taktik pemasaran," katanya.

“Floyd Mayweather melakukannya bertahun-tahun yang lalu. Dia menjadi lebih besar setiap kali dia kembali setelah menyatakan pensiun," ucapnya."

"Dia mencapai tahap sekarang dengan menjadi superstar. Dia memiliki 45 juta pengikut media sosial, menghasilkan lebih dari 100 juta Dolar AS untuk pertarungan dengan Floyd Mayweather," imbuhnya.

Sumber: talkSPORT

Disadur dari Bola.com (Wiwig Prayugi/Wiwig Prayugi, published 10/6/2020)