NBA Bakal Dihentikan Jika Makin Banyak Pemain Terpapar Corona Covid-19

NBA sempat menghentikan musim pertandingannya pada pertengahan Maret 2020 setelah seorang pemain terbukti positif terinfeksi.

oleh Jonathan Pandapotan Purba diperbarui 29 Jun 2020, 06:00 WIB
Diterbitkan 29 Jun 2020, 06:00 WIB
NBA
Logo dan ilustrasi NBA. (AFP/Doug Pensinger)

Liputan6.com, Jakarta - Komisaris NBA, Adam Silver, mengatakan musim NBA bisa saja dihentikan lagi jika jumlah pemain yang terpapar Corona COVID-19 terus bertambah menjelang kelanjutan liga basket tersebut yang dijadwalkan pada 30 Juli 2020 di Florida, Orlando, Amerika Serikat.

NBA sempat menghentikan musim pertandingannya pada pertengahan Maret 2020 setelah seorang pemain terbukti positif terinfeksi. Namun, liga bola basket itu rencananya akan dilanjutkan kembali pada akhir Juli 2020 di Disney World, Florida dengan total 22 tim.

“Meski demikian, jika jumlah pemain NBA yang terpapar virus corona terus bertambah banyak, maka musim ini bisa saja dihentikan kembali,” kata Silver.

Menurut dia, jumlah kasus COVID-19 di Florida akhir-akhir ini melonjak tajam. Akan tetapi, area kampus yang nantinya digunakan para pemain untuk singgah sekaligus berlatih telah dirancang sedemikian rupa agar mampu menekan penyebaran virus tersebut.

 

16 Pemain Positif

Logo NBA
Logo NBA (Istimewa)

Pernyataan Silver itu juga berkaitan dengan adanya laporan dari NBA yang menyebutkan sebanyak 16 dari total 302 pemain dinyatakan positif COVID-19 setelah menjalani tes pada 23 Juni lalu. Namun pihak NBA tidak mengungkap identitas para pemain tersebut.

Sementara itu, seluruh pemain dijadwalkan akan bertolak menuju Orlando pada 7 Juli 2020.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya