Sempat Terpinggirkan, Bek Persija Masih Berharap Balik ke Timnas Indonesia Era Shin Tae-yong

Di tahun ini, Timnas Indonesia akan menghadapi dua turnamen penting, lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia pada Oktober-November 2020 dan Piala AFF 2020 pada Desember mendatang.

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 30 Jun 2020, 09:10 WIB
Diterbitkan 30 Jun 2020, 09:10 WIB
Rezaldi Hehanussa, Timnas U-22 Indonesia
Pemain Timnas Indonesia, Rezaldi Hehanusa mencetak gol indah saat tembakannya menembus pertahanan Myanmar pada Laga Sea Games 2017 di Stadion MPS, Selangor, Selasa (29/8/2017). Indonesia menang 3-1 atas Myanmar. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Jakarta - Sebelum Shin Tae-yong menjadi pelatih pada Januari lalu, Rezaldi Hehanusa adalah penghuni tetap Timnas Indonesia. Sejak era Luis Milla hingga Simon McMenemy, pemain berusia 24 tahun itu kerap menjadi pilihan utama.

Namun, kondisi berubah ketika Shin Tae-yong mengambil alih Timnas Indonesia setelah Simon dipecat. Arsitek asal Korea Selatan itu lebih memilih Ricky Fajrin dan Firza Andika dalam kesempatan pertama menangani tim berjulukan Skuat Garuda ini.

Di tahun ini, Timnas Indonesia akan menghadapi dua turnamen penting, lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia pada Oktober-November 2020 dan Piala AFF 2020 pada Desember mendatang.

Rezaldi akan mencoba memikat Shin Tae-yong dengan beraksi maksimal ketika kembali berkancah di Shopee Liga 1 pada Oktober nanti.

"Saya berharap untuk kembali ke Timnas Indonesia dengan cara menunjukkan permainan saya di sisa kompetisi," ujar Rezaldi kepada Bola.com.

Kaget

Andritany Ardhiyasa Juara BOLA Esports Challenge
Pemain Persija Jakarta, Rezaldi Hehanussa, saat bermain FIFA 20 di Kantor KLY, Gondangdia, Jumat (26/6/2020). Andritany berhasil menjadi juara BOLA Esports Challenge setelah mengalahkan Rizky Darmawan dengan skor 8-0. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Rezaldi mengaku terkejut setelah kompetisi diputuskan kembali dilanjutkan pada Oktober 2020. Di tengah libur kompetisi akibat virus corona, pemain muda terbaik Liga 1 2017 itu mengaku tetap menjaga kondisinya dengan latihan. Intensitasnya memang tidak seberat ketika berlatih bersama Persija.

"Kaget. Tiba-tiba tak latihan, tiba-tiba kompetisi bergulir. Saya harus kejar lagi dan harus lebih kerja keras lagi latihannya," ujar Rezaldi.

"Banyak latihan tambahannya. Latihan lebih keras. Karena dalam tiga bulan saya tak banyak gerak itu sulit sekali," imbuh pemain yang karib dipanggil Bule itu.

Disadur dari: Bola.com (penulis: M. Adiyaksa, editor Yusmei S, published 29/6/2020)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya