Kulit Kering Akibat Sabun, Ini 7 Cara Mengatasinya

Penggunaan sabun yang berlebihan bisa menyebabkan kulit menjadi kering, terutama pada bagian tangan, lengan, dan kaki.

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Jul 2020, 08:40 WIB
Diterbitkan 05 Jul 2020, 08:40 WIB
Ilustrasi mencuci tangan
Ilustrasi mencuci tangan (Dok.Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta - Kulit kering bisa dialami siapa saja dan tidak memandang usia. Masalah ini umumnya disebabkan kelembapan kulit yang hilang.

Kulit kering juga bisa juga disebabkan minyak alami kulit yang tak diproduksi dengan baik. Masalah ini bisa muncul saat seseorang terlalu sering menggunakan sabun. 

Penggunaan sabun yang berlebihan bisa menyebabkan kulit menjadi kering, terutama pada bagian tangan, lengan, dan kaki. Paling sering, yakni pada tangan karena tanganlah yang sering digunakan untuk beraktivitas.

Tangan yang sering digunakan beraktivitas harus lebih sering dicuci dengan sabun untuk menghilangkan kuman, virus, dan bakteri. Meski begitu, coba tetap praktikkan cara atasi kulit kering karena sabun.

Mempraktikkan cara atasi kulit kering karena sabun akan mencegah terjadinya ruam dan iritasi. Cara ini ditujukan untuk tetap menjaga kelembapan kulit secara alami.

Juga menjaga kerja kelenjar sebasea dalam memproduksi minyak alami kulit. Lakukan dan jangan biarkan kulit kering menjadi masalah yang lebih serius lagi.

Berikut cara mengatasi kulit kering karena sabun yang dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Sabtu (4/7/2020).

Madu dan Jelly

Madu
Ilustrasi Foto Madu (iStockphoto)

Coba oleskan madu dan jelly sebagai cara atasi kulit kering karena sabun. Menurut beberapa penelitian, madu memiliki sifat melembapkan, menyembuhkan, dan antiperadangan.

Hal ini menjadikan madu cocok digunakan untuk merawat kulit kering karena sabun. Oleskan madu lebih secara rutin sampai masalah kulit kering berkurang.

Jenis jelly yang bisa membantu melembapkan kulit, yakni petroleum jelly. Jelly ini sudah sering digunakan sebagai minyak mineral yang berguna melembapkan. Jelly bisa membantu menutup kulit dengan lapisan pelindung.

Hal ini yang membuat kulit tetap terjaga kelembapannya dan terhindar dari iritasi. Sama seperti madu, coba oleskan petroleum jelly lebih rutin untuk hasil maksimal.

Minum Air Putih

Minum air putih (iStock)
Ilustrasi minum air putih (iStockphoto)

Biasakan untuk mengonsumsi air putih yang cukup. Cara atasi kulit kering karena sabun ini tentu mudah sekali dipraktikkan. Hanya perlu lebih telaten dan disiplin saja. Mengonsumsi air putih akan membuat tubuh terpenuhi kebutuhan cairannya.

Tubuh menjadi terhindar dari dehidrasi dan membuat kulit lebih lembap. Kulit yang lembap akan membuatnya mudah terhindar dari masalah kulit kering. Minimal konsumsi air putih 8 gelas setiap harinya untuk dapat memenuhi asupan cairan harian tubuh.

 

Hindari Air Panas dan Keringkan Tangan

Mengeringkan Tangan dengan Tisu Lebih Baik dari Mesin Pengering?
Mengeringkan tangan menggunakan tisu. (Foto: www.kcprofessional.com.au)

Hindari Air Panas

Jika kulit sudah terlanjur menjadi kering, sebaiknya hindari penggunaan air panas sementara waktu. Hal ini wajib diterapkan sebagai salah satu cara atasi kulit kering karena sabun.

Sebab, mencuci tangan menggunakan air panas justru akan membuat minyak alami kulit mudah hilang. Padahal, minyak alami ini dapat membantu menjaga air di lapisan kulit dan menjaga kulit agar tetap lembap. Penggunaan air panas juga akan membuat tangan semakin mudah mengalami iritasi.

Keringkan Tangan

Mengeringkan tangan dengan benar juga penting dilakukan untuk menghindari iritasi. Hindari menggosokkan kain, handuk, atau tisu ke kulit tangan. Tindakan ini salah, lebih baik cukup tepuk-tepukkan lembut agar kulit tangan tidak lecet atau perih.

Hal ini juga wajib diterapkan jika kulit sedang sensitif dan mudah terluka. Selain itu, hindari juga menggunakan alat pengering karena tidak higienis. Justru alat ini akan membuat tangan terlalu kering, kasar, dan iritasi.

Pelembap dan Minyak Kelapa

Minyak kelapa/boldsky
Minyak kelapa/boldsky

Pelembap

Cara atasi kulit kering karena sabun selanjutnya bisa menggunakan pelembab. Sebab kulit yang kering biasanya disebabkan kelembapan alami kulit yang hilang. Caranya juga mudah, hanya perlu mengoleskan pelembap kulit. Cara ini akan membantu menghalangi penguapan air dari lapisan kulitmu.

Jenis pelembap kulit yang bisa dipilih:

- Oklusif: mencegah hilangnya air dari kulit. Misalnya seperti petrolatum atau petroleum jelly.

- Emolien: melembutkan dan menenangkan kulit. Misalnya seperti isopropil miristat dan oktil okanoat.

- Humektan: mempertahankan kelembapan kulit. Misalnya seperti asam karboksilat dan asam laktat.

Minyak Kelapa

Minyak kelapa termasuk pelembap kulit yang bisa mengatasi kulit kering. Menurut sebuah penelitian yang dilakukan pada 2014 menunjukkan minyak kelapa efektif merawat kulit kering.

Hal ini disebabkan minyak kelapa dapat meningkatkan hidrasi kulit dan jumlah lemak permukaan kulit. Minyak kelapa juga mengandung asam lemak jenuh yang bersifat emolien. Sifat ini bisa membantu menjadi pelembap kulit kering dan membuatnya halus.

Humidifier

Liputan 6 default 4
Ilustraasi foto Liputan 6

Humidifier memang dikenal dapat melembapkan udara. Ternyata selain dapat melembapkan udara, humidifier juga bisa diandalkan sebagai cara atasi kulit kering karena sabun.

Penggunaannya juga sangat mudah. Hanya perlu menaruhnya di ruangan rumah untuk tetap menjaga kelembapan udara seperti biasa. Kelembapan ini akan membuat kelembapan kulit akan mengikuti dan membuat kulit tidak mudah gatal.

Posisikan humidifier pada ruang yang sering digunakan untuk bersantai dan bisa didatangi semua anggota keluarga. Tujuannya agar uap air bisa menyebar ke seluruh ruangan dan bisa dirasakan oleh semua anggota keluarga.

Perhatikan untuk menghindari pemasangan air humidifier jenis warm-mist di kamar anak. Alat ini menggunakan pemanas dan sangat berisiko menyebabkan kulit terbakar secara tidak sengaja.

Penyebab Kulit Kering Selain Sabun

Ilustrasi Kulit Tangan Kering | Istockphoto/ipopba
Ilustrasi Kulit Tangan Kering | Istockphoto/ipopba

Faktor Lingkungan

Salah satu penyebab kulit kering ialah faktor lingkungan. Seseorang yang tinggal di tempat dengan cuaca yang sangat panas dapat meningkatkan risiko mengalami kulit kering. Hal ini karena cuaca panas dapat memicu kelembapan kulit menurun dan mengakibatkan kulit kering.

Di samping itu, cuaca yang terlalu dingin juga membuat kadar kelembapan menurun dan menimbulkan kulit menjadi kering.

Menggosok Kulit

Menggosok kulit yang terlalu sering juga dapat menyebabkan kulit kering. Meskipun biasanya kegiatan ini bertujuan untuk membersihkan kulit, namun apabila menggosok kulit secara berlebihan juga berpotensi merusak lapisan kelembapan di permukaan kulit.

Salah satu alat gosok yang dapat meningkatkan risiko kulit kering ialah spons, sehingga gunakan secara wajar dan teratur.

Faktor Usia

Seiring bertambahnya usia, maka kondisi kulit seseorang akan semakin menipis. Hal ini karena semakin tua seseorang, hormon yang diproduksi tubuh akan semakin berkurang. Oleh karena itu, bertambahnya usia juga menyebabkan kulit menjadi kering.

Iritasi Kulit

Seseorang yang mengalami iritasi juga dapat menjadi penyebab kulit kering. Ada banyak faktor yang menyebabkan iritasi, salah satunya salah menggunakan sabun atau parfum.

Selain itu, iritasi juga dapat disebabkan oleh kain atau bahan pakaian, serta bahan yang digunakan untuk mencuci baju.

(Laudia Tysara)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya