Liputan6.com, Manchester - Dwight Yorke mengaku sangat menyakitkan menyaksikan permainan Manchester United (MU) dalam beberapa tahun tertakhir. Namun, kehadiran Bruno Fernandes sudah mengubah seluruh dinamika MU dan Yorke kini lebih semangat melihat permainan mantan timnya itu.
MU mendatangkan Fernandes dari Sporiting pada Januari lalu. Tapi, gelandang asal Portugal itu dapat beradaptasi cepat dengan skuat asuhan Ole Gunnar Solskjaer.
Baca Juga
Fernandes sudah mengemas tujuh gol dan lima assist di semua kompetisi. Selain itu, dia juga membawa MU tak terkalahkan dalam 16 pertandingan.
Advertisement
"Fakta bahwa sekarang kami [MU] tidak terkalahkan dalam 16 pertandingan, itu dalah laju yang sudah lama tidak diraih selama tiga atau empat tahun terakhir," kata Yorke kepada JOE.
"Dan tentu saja dia [Solskjaer] mendapatkan tambahan Bruno Fernandes, yang langsung tancap gas dan membuat dampak instan, itulah yang kami butuhkan."
Â
Â
Saksikan Video Bruno Fernandes di Bawah Ini
Lebih Menarik
Yorke mengakui permainan MU lebih menarik sejak kehadiran Bruno Fernandes dan sejumlah pemain yang kembali dari cedera. Sebelumnya, permainan klub berjuluk Setan Merah itu sangat membosankan, tidak menarik ditonton, dan tak konsisten.
"Kami membutuhkan sesuatu untuk mengangkat kami. Ini sedikit lebih awal untuk naik level, tapi jelas MU sekarang terlihat jauh lebih menarik dan lebih layak ditonton daripada seperti sebelumnya," tutur Yorke, yang menjadi bagian skuat MU saat memenangkan treble winner pada 1999.
"Anda sekarang bisa benar-benar duduk menonton mereka bertanding dan memahami bahwa, paling tidak, mereka punya pemain yang bakal menyerang bek lawan dan mencoba mencetak gol," imbuhnya.Â
Advertisement
Puji Bruno Fernandes
Yorke pun menambahkan pujian untuk Bruno Fernandes. "Dia bersemangat dengan semua yang dia lakukan," ujarnya.
"Dia terlibat dari belakang ke depan. Dia bekerja keras untuk tim dan semua orang sepertinya mengikutinya dalam pengertian itu. Sangat menyenangkan melihat."
"Dia sangat besar bagi kita. Kami membutuhkan seseorang untuk benar-benar mengangkat tim," pungkas mantan pemain Timnas Trinidad dan Tobago itu.