Kembali Bermain di Liga Champions, Efek Positif Hampiri Manchester City

CAS memutuskan Manchester City tidak bersalah dan cukup bukti terkait dugaan penyalahgunaan sponsor.

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 14 Jul 2020, 08:50 WIB
Diterbitkan 14 Jul 2020, 08:50 WIB
Manchester City Vs Newcastle United
Gelandang Manchester City, David Silva (dua dari kanan, merayakan gol bersama rekan-rekannya pada laga kontra Newcastle United di Stadion Etihad, Kamis (9/7/2020) dini hari WIB. (Oli Scarff/AFP)

Manchester - Manchester City sangat senang bisa bermain lagi di Liga Champions musim depan. Hal ini sesuai dengan banding mereka yang diterima Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS), Senin (13/7/2020).

CAS memutuskan Manchester City tidak bersalah dan cukup bukti terkait dugaan penyalahgunaan sponsor. CAS menilai, dalam hal ini, City tidak berkomunikasi dengan baik dengan Club Financial Control Body (CFCB).

Jadi, CAS menilai hukuman larangan tampil di kompetisi Eropa selama dua tahun tidak tepat. Selain itu, CAS juga mengurangi denda yang Manchester City, dari 30 juta euro menjadi 10 juta euro saja.

"Manchester City tidak melakukan penipuan sponsor, tapi kami telah gagal bekerja sama dengan otoritas UEFA," demikian pernyataan klub

“Manchester City dan penasihat hukum belum meninjau putusan penuh Pengadilan Arbitrase untuk Olahraga (CAS), Klub menyambut implikasi putusan hari ini. Klub ingin mengucapkan terima kasih kepada para anggota panel atas ketekunan mereka dan proses hukum ini," demikian pernyataan Manchester City.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan berikut ini:


Dampaknya buat Finansial dan Pemain

Manchester City VS Brighton
Penyerang Manchester City Raheem Sterling (kedua kiri) merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Brighton and Hove Albion pada Pekan ke-35 Liga Inggris di stadion The American Express, Minggu (12/7/2020). Manchester City berpesta gol di markas Brighton. (Julian Finney/Pool via AP)

Jika larangan tersebut tidak jadi dicabut alias Manchester City tetap tak bisa bermain di Liga Champions, dampaknya bukan dari sisi finansial saja, tapi dari pemain juga.

Setahun belakangan, beredar mengenai spekulasi masa depan sejumlah pemain kunci, termasuk manajer Pep Guardiola. Mereka dikabarkan bakal hengkang ke klub yang bermain di pentas Eropa.

Dari segi finansial, sponsor klub disebutkan berniat menarik diri karena Manchester City tidak berkompetisi di Liga Champions. Dengan begitu, manuver transfer klub bakal tidak segereget biasanya.

Sumber: Sportsmole

Disadur dari: Bola.com (penulis: Gregah N, published 13/7/2020)

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya