Liga Inggris Dilanjutkan, 4 Pemain Belia yang Performanya Mengesankan

Semenjak Liga Inggris dilanjutkan di tengah pandemi corona, sejumlah pemain muda unjuk gigi. Performa mereka membawa dampak posittif bagi klub yang dibelanya.

oleh Ario Yosia diperbarui 14 Jul 2020, 14:25 WIB
Diterbitkan 14 Jul 2020, 14:25 WIB
Manchester United Gulung Newcastle di Old Trafford
Pemain Manchester United Mason Greenwood merayakan golnya ke gawang Newcastle United pada pertandingan Liga Inggris di Old Trafford, Manchester, Inggris, Kamis (26/12/2019). Manchester United menang 4-1 atas Newcastle United. (Martin Rickett/PA via AP)

London - Daya saing Liga Inggris yang ekstrem dalam beberapa tahun terakhir sudah cukup memberatkan bagi pemain belia. Terutama mereka yang berstatus wonderkid di klub-klub besar.

Kecuali ada pemain muda yang punya talenta spesial atau krisis cedera parah, manajer tidak akan memberikan kesempatan di Liga Inggris. Manajaer lebih senang menurunkan pemain yang sudah berpengalaman.

Namun, dengan seluruh dunia mengalami krisis keuangan yang parah akibat dampak pandemi corona Covid-19, ini bisa menjadi fase yang menggembirakan bagi para pemain muda. Sebagian besar klub besar akan ragu untuk mengeluarkan banyak uang saat ini.

Liga Inggris sudah kembali dilanjutkan setelah terhenti selama beberapa bulan akibat pandemi virus corona. Kabar baiknya ada beberapa pemain muda yang tampil mengesankan setelah kompetisi bergulir kembali.

Berikut ini tiga pemain muda yang tampil mengesankan sejak dimulainya kembali Liga Inggris versi Mykhel.  

Saksikan Video Liga Inggris di Bawah Ini

Phil Foden

Manchester City Bantai Liverpool 4-0 di Etihad
Gelandang Manchester City, Phil Foden berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Liverpool pada pertandingan lanjutan Liga Inggris di Stadion Etihad di Manchester, Inggris (2//7/2020). City menang telak 4-0 atas Liverpool. (AFP/Pool/Dave Thompson)

 Wonderkid Manchester City ini sudah tampil mengesankan bagi The Citizens setiap kali diberi kesempatan oleh Josep Guardiola.

David Silva akan hengkang dari Etihad pada musim panas ini. Foden diharapkan memiliki peran yang jauh lebih besar pada musim depan

Ini mungkin menjadi alasan mengapa Guardiola sudah memainkan Foden lebih sering sejak restart. Sang pemain pun menjawab kepercayaan sang manajer dengan penampilan gemilang.

Bukayo Saka

Bukayo Saka
Gelandang Arsenal Bukayo Saka (tengah) merayakan gol ke gawang Wolverhampton Wanderers pada laga Liga Inggris di Molineux Stadium, Sabtu (4/7/2020) atau Minggu dini hari WIB. (Catherine Ivill/Pool via AP)

Saka bisa dibilang menjadi pemain terbaik untuk Arsenal musim ini setelah Pierre Emerick-Aubameyang. Mikel Arteta tidak salah percaya dengan Saka.

Pemain berusia 18 tahun itu awalnya diminta bermain sebagai bek kiri karena absennya Kieran Tierney dan Sead Kolasinac. Dia mampu menjalankan peran barunya itu dengan baik.

Saka akhirnya kembali menempati posisi aslinya sebagai pemain sayap setelah Premier League restart. Dari enam pertandingan terakhirnya di liga, Saka berhasil mencetak satu gol dan dua assist.

Mason Greenwood

Manchester United Gulung Newcastle di Old Trafford
Pemain Manchester United Mason Greenwood (kiri) merayakan golnya ke gawang Newcastle United bersama Marcus Rashford pada pertandingan Liga Inggris di Old Trafford, Manchester, Inggris, Kamis (26/12/2019). Manchester United menang 4-1 atas Newcastle United. (Martin Rickett/PA via AP)

Manchester United banyak memainkan pemain muda di bawah Ole Gunnar Solskjaer sejauh ini. Masa depan Setan Merah pun terlihat sangat cerah setelah waktu yang lama.

Pemain United yang secara konsisten menjadi berita utama setelah restart adalah Mason Greenwood. Dia mencetak empat gol dari lima pertandingan terakhirnyd di Premier League.

Pemain berusia 18 tahun itu sudah mencetak 18 gol pada musim ini. Dia juga membentuk kombinasi yang mematikan dengan Marcus Rashford dan Anthony Martial di lini depan.

Christian Pulisic

Chelsea VS Sheffield United
Gelandang serang Chelsea, Christian Pulisic berebut bola dengan pemain Sheffield United, Jack O'Connell pada pekan ke-35 Liga Inggris di Bramall Lane, Minggu (12/7/2020) dini hari WIB. Chelsea dihajar 0-3 oleh Sheffield United. (Peter Powell/Pool via AP)

Christian Pulisic tampil mengesankan bersama Chelsea di masa restart Premier League. Pemain asal Amerika Serikat itu mengungkap kunci suksesnya.

Pulisic sempat cedera pada Januari, yakni bermasalah pada ototnya. Ia melewatkan laga-laga Chelsea, sampai akhirnya Liga Inggris ditangguhkan akibat pandemi corona pada Maret.

Setelah Premier League dilanjutkan kembali, Pulisic langsung on fire. Winger 21 tahun itu bikin tiga gol dan membantu The Blues mendapat dua penalti dari 6 laga yang dimainkannya. Total, 8 gol dan 4 assist dicetaknya pada musim pertamanya bermain di Premier League.

Performa Pulisic membantu Chelsea kini naik ke peringkat tiga klasemen Liga Inggris. Pulisic mengungkap kunci suksesnya bersinar selepas kompetisi dilanjutkan. Ia mengaku bisa memanfaatkan waktu luang akibat pandemi dan corona untuk menempa diri.

"Saya membidik game pertama di pikiran saya. Saya benar-benar selalu lapar untuk kembali dan bermain lagi di lapangan. Saya berlatih keras dan saya benar-benar bahagia sekarang bisa memberi dampak," kata Pulisic saat diwawancara Sky Sports.

"Saya bisa berlatih lagi di Amerika, terus mengasah permainan saya, juga memulihkan dan memastikan 100 persen bugar dan siap kembali. Jadi, selama masa yang sangat sulit bagi banyak orang, itu justru hal positif yang bisa saya lakukan untuk diri saya sendiri," jelasnya.

Sumber asli: Mykhel

Disadur dari: Bola.net (Aga Deta, Published 13/7/2020)

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya