Liputan6.com, Jakarta- Kompetisi bola basket tertinggi di Indonesia, IBL Pertamax 2020 dipastikan akan dilanjutkan kembali. IBL 2020 akan dimulai lagi 13-27 Oktober di Mahaka Square Arena Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Seperti diketahui kompetisi IBL juga terkena imbas pandemi virus corona Covid-19 yang menggila di Indonesia. IBL terpaksa berhenti sementara sejak bulan Maret lalu.
Meski sudah bisa dilanjutkan kembali, IBL 2020 tidak akan bisa disaksikan langsung oleh penonton. IBL akan menyediakan tayangan live streaming untuk memanjakan pecinta basket.
Advertisement
"Kami memundurkan pelaksanaan lanjutan kompetisi setelah mempertimbangkan beberapa aspek, termasuk untuk memberi waktu persiapan lebih banyak kepada klub-klub menghadapi babak play off mendatang ," kata Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah. Jadwal pelaksanaan tersebut juga sudah diinformasikan kepada semua klub-klub peserta IBL.
"Setelah IBL mendapatkan rekomendasi pedoman penyelenggaraan dari BNPB, kami memantapkan rencana dan penjadwalan pelaksanaan baru ini," sambung Junas.
Â
Â
Â
Â
Saksikan Video menarik Berikut Ini
Pertimbangan
Dalam memutuskan opsi kota, IBL melakukan berbagai pertimbangan mulai dari fasilitas, antisipasi operasional dalam menjalankan pedoman kesehatan serta tanggapan dari pemerintah daerah setempat.
Penjadwalan ini juga telah mendapat dukungan dari kantor Walikota Jakarta Utara. Dukungan ini disampaikan ketika menerima kunjungan manajemen IBL di Kantor Walikota Jakarta Utara, Kamis, 23 Juli, juga dihadiri beberapa dinas terkait.
Advertisement
Protokol Kesehatan
Junas berharap dan mengingatkan seluruh pihak terkait dalam kompetisi IBL Pertamax 2020, terutama klub-klub untuk selalu disiplin mematuhi protokol kesehatan, baik saat latihan maupun ketika pertandingan berlangsung.
"Kita harus disiplin terhadap pedoman kesehatan. Seperti yang dikatakan Bapak Presiden bahwa penyebaran virus Corona dapat dicegah dengan kedisiplinan yang kuat dari diri kita sendiri," lanjut Junas.
Menekan Penyebaran
Dengan pelaksanaan protokol secara disiplin dan pengawasan ketat dari semua pihak, terutama klub akan menekan terjadinya infeksi Covid-19.
Hal ini juga sesuai dengan arahan Dinas Kesehatan yang mengharuskan semua pihak terlibat berkomitmen tinggi menerapkan protokol kesehatan setiap saat.
Manajemen IBL akan terus memonitor dan gencar melakukan sosialisasi pedoman atau protokol kesehatan yang telah disusun.
"Kedisiplinan menjadi kunci pencegahan penyebaran Covid- 19," pungkas Junas.
Advertisement