Liputan6.com, Manchester - Mantan bomber Manchester United (MU), Wayne Rooney buka suara soal dua kekalahan di final Liga Champions atas Barcelona di musim 2008/09 dan 2010/11 Menurut Rooney, kekalahan itu terjadi karena kesalahan taktik Sir Alex Ferguson.
MU menghadapi Barcelona di laga final Liga Champions musim 2008/09 di stadio Olimpico, Roma. Berstatus juara bertahan, Setan Merah digebuk 0-2 oleh Barcelona yang ketika itu diasuh Pep Guardiola.
Baca Juga
Barcelona kembali berhadapan dengan MU di final dua musim berikutnya. Kali ini, laga dimainkan di stadion Wembley, London.
Advertisement
Namun meski terhitung 'tuan rumah', MU kalah 1-3 dari Barcelona.
Roooney mengatakan, MU seharusnya tidak bermain terbuka di dua laga tersebut. "Kami kalah karena mencoba menekan mereka yang mana itu bunuh diri," kata Rooney seperti dilansir Manchester Evening News.
"Saya mengingat, Sir Alex mengatakan, kita adalah MU dan kita akan menyerang. Itu adalah kultur klub ini. Saya lalu berpikir, saya tidak yakin dengan yang dia katakan," kata Rooney menambahkan.
Â
Â
Â
Saksikan Video MU di Bawah Ini
Yang Penting Juara
Rooney mengatakan, seharusnya MU tidak perlu malu bermain agak bertahan di dua laga tersebut. Yang penting, kata Rooney, MU bisa keluar sebagai kampiun.
"Bagi saya, tidak penting bagaimana cara bermain Anda di Liga Champions selama Anda menang," kata Rooney.
"Lihat Liverpool di final musim lalu. Saya kira, Zinedine Zidane (Real Madrid, red) juga punya pola pikir yang sama," katanya.
Advertisement
Kembali Liga Champions
Di sisi lain, MU sendiri baru saja memastikan kembali ke Liga Champions musim depan. Itu setelah Paul Pogba dkk. finis di posisi ketiga klasemen akhir Liga Inggris.
MU terakhir kali mentas di Liga Champions pada musim 2018/19. Mereka melaju sampai babak perempat final sebelum dikalahkan Barcelona.
Klasemen Akhir Liga Inggris
Â
Advertisement