Kalahkan Persib dan Persebaya, Persija Jadi Klub Terpopuler Versi Poling AFC

Persija mendapat predikat klub paling populer di Indonesia melalui jajak pendapat yang dilakukan AFC.

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Agu 2020, 21:17 WIB
Diterbitkan 16 Agu 2020, 21:17 WIB
PERSIJA
PERSIJA (Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta - Persija Jakarta mengantongi predikat klub paling populer di Indonesia versi jajak pendapat yang digelar Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC). Persija berhasil mengalahkan pesaing terdekat Persib Bandung usai memperoleh 38% suara.

Polling ini berlangsung 8-15 Agustus. Dengan 160.075 total suara, skuat Macan Kemayoran berhasil membuktikan mereka memiliki suporter yang sangat fanatik.

Dalam jajak pendapat ini, AFC memilih lima klub berdasarkan kesuksesan yang diraih. Selain Persija, empat klub lain yang masuk ke dalam jajak pendapat ini adalah Persib, Arema FC, Persipura Jayapura, dan Persebaya Surabaya.

Rival abadi Persija, Persib mengantongi 31 persen suara. Persebaya membuntuti dengan 16 persen, Arema FC 12 persen dan Persipura dengan 3 persen.

AFC juga menambahkan hanya ada sedikit negara yang memiliki fanatisme sebesar penggemar sepak bola di Indonesia. Di mana stadion selalu penuh dan kencangnya nyanyian yang digaungkan untuk menakuti tim lawan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Persija Berikut Ini


Tambah Semangat

20170504-Persija Kalah, Jakmania Tetap Beri Dukungan-Tebe
Suporter Persija. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Persija rencananya akan melakoni latihan perdana bersama dalam waktu dekat ini. Berita ini tentu menjadi angin segar bagi skuat Persija yang saat ini berada dalam posisi sembilan klasemen Shopee Liga 1.

Rencananya mereka akan melakukan pertemuan awal pada 18 Agustus 2020, kemudian dilanjutkan dengan tes kesehatan sebelum memulai latihan bersama.

Pada pekan pertama, pelatih beserta jajaran akan berfokus untuk mengembalikan kebugaran pemain setelah libur pandemi selama empat bulan. Latihan juga akan dilakukan secara tertutup untuk mendukung upaya pemerintah memutus mata rantai Covid-19. (Mg-Dzaky Nurcahyo)

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya