MU vs Crystal Palace, Solskjaer Akui Setan Merah Pantas Tidak Dapat Apa-Apa

Solskjaer menyebut kekalahan 1-3 MU menjadi pukulan keras karena timnya harus segera bekerja keras kejar ketertinggalan.

oleh Defri Saefullah diperbarui 20 Sep 2020, 15:25 WIB
Diterbitkan 20 Sep 2020, 15:25 WIB
MU
Manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer tampak sedih selama pertandingan sepak bola Liga Inggris antara Manchester United dan Crystal Palace di stadion Old Trafford di Manchester, Inggris, Sabtu, 19 September 2020. (Richard Heathcote / Pool via AP)

Liputan6.com, Manchester- Ole Gunnar Solskjaer tak mau mencari alasan dengan kekalahan 1-3 Manchester United (MU) dari Crystal Palace pada Sabtu (19/9/2020) kemarin. Dia menilai tim asuhannya memang pantas kalah.

Kekalahan ini faktanya menjadi kekalahan kedua bagi MU di musim ini. Satu lagi kekalahan terjadi saat uji coba lawan Aston Villa pekan lalu.

Crystal Palace juga fantastis. Lewat Wilfried Zaha, Palace berhasil mempecundangi MU dua kali beruntun sejak musim lalu.

"Kami tak pantas meraih apapun di laga tadi. Kami memulainya dengan buruk dan lambat. Kami seperti tim yang baru memulai persiapan tim," ujar Solskjaer soal kekalahan MU seperti dikutip Sky Sports.

"Anda bisa lihat perbedaan fisik di laga ini. Mereka lebih tajam daripada kami, lebih kuat dari kami. Kami harus segera mengejar ketertinggalan ini dengan cepat," ujar Solskjaer.

 

Saksikan video pilihan MU ini:

Peringatan Keras

MU
Jordan Ayew dari Crystal Palace bereaksi setelah kehilangan satu tembakan melawan Manchester United selama pertandingan sepak bola Liga Inggris antara Manchester United dan Crystal Palace di stadion Old Trafford di Manchester, Inggris, Sabtu, 19 September

Solskjaer mengatakan kekalahan pertama ini sebagai peringatan keras bagi MU. Setan Merah harus segera berbenah kalau tidak ingin tertinggal dari tim lain.

"Ini pukulan buat kami agar segera berbenah. Kami terbukti kurang bagus untuk melawan tim manapun, kami harus kerja keras," ujarnya.

 

Sayangkan Penalti

 

Di sisi lain, Solskjaer menyayangkan penalti yang diberikan wasit untuk Crystal Palace. David de Gea bisa tepis penalti, tapi harus diulang karena dianggap berdiri di depan garis.

"Itu keputusan berlebihan, sangat berlebihan. Lebih berlebih lagi karena David sudah melakukan penyelamatan. Sulit untuk menilai apakah dia berdiri di depan garis," ujar Solskjaer.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya