Liputan6.com, Jakarta Manchester United (MU) mengawali kiprah di Liga Inggris 2020-2021 dengan hasil memalukan. Setan Merah kalah cukup telak 1-3 dari Crystal Palace pada laga yang digelar di Old Trafford, Minggu dinihari WIB (20/9/2020).
Kekalahan ini membuat MU terlempar ke posisi 16 klasemen sementara Liga Inggris. MU sendiri baru bermain di Liga Inggris pada pekan kedua.
Baca Juga
Usai pertandingan manajer MU Ole Gunnar Solskjaer menolak menyalahkan pemainnya. Solskjaer enggan mengkritik Victor Lindelof meskipun sang bek dinilai bersalah atas ketiga gol itu.
Advertisement
Pada laga itu, Setan Merah sudah tertinggal di menit ke tujuh lewat gol Andros Townsend. Palace kemudian mencetak gol kedua dan ketiga melalui Wilfried Zaha.
Legenda MU Gary Neville dalam komentarnya menyebut Lindelof sebagai titik lemah. Sedangkan, Ryan Giggs mengkritik pemain internasional Swedia dan mitra bek tengah Harry Maguire.
Simak Video Manchester United Berikut Ini
Butuh Waktu
Tapi, Solskjaer menolak untuk menunjukkan jari pada salah satu pemainnya. Dia merasa seluruh skuatnya kurang tajam setelah perubahan haluan yang cepat usai berkiprah di Liga Europa musim lalu.
Ditanya tentang penampilan Lindelof, Solskjaer menjawab: "Kita semua butuh permainan, kita semua butuh ketajaman, kita semua butuh waktu untuk kembali ke performa terbaik kita.
Advertisement
Lebih Baik
"Dan saya pikir kami akan menjadi lebih baik tetapi kami mengejar ketinggalan. Dan hari ini tentu saja kami tidak bertahan sebaik yang kami bisa lakukan," katanya.
"Tapi saya tidak akan menunjuk siapa pun kepada siapa pun, tidak, saya tidak akan," ujar Solskjaer.
Belum Cepat
Solskjaer juga merasa skuatnya belum cukup cepat. "Anda dapat melihat mereka pantas mendapatkan poin."
"Hari ini adalah pertandingan yang tidak terlalu sering Anda lihat dari grup ini. Kita harus melihat diri kita sendiri di cermin. Semua orang tahu kami bisa tampil lebih baik dari ini," kata Solskjaer.
Advertisement