Liga Inggris Desak Pemerintah Izinkan Penonton Kembali ke Stadion

Liputan6.com, London - Liga Inggris menerbitkan surat terbuka buat pemerintah Inggris untuk mengizinkan penonton kembali ke stadion. Surat itu ditandatangani oleh perwakilan dari Liga Sepak Bola Inggris (EFL), Asosiasi Sepak Bola (FA), dan FA Wanita.

Saat ini, Liga Inggris berjalan tanpa penonton untuk sementara waktu. Sedangkan beberapa liga beruji coba untuk mengizinkan penonton ke stadion.

Karenanya, otoritas sepak bola di Inggris memprotes. Mereka meminta permainan indah tersebut harus dimainkan dengan jumlah pendukung yang terbatas.

Bulan lalu, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menyatakan aturan baru terkait penangangan virus Covid-19 akan berlangsung selama enam bulan. Bahkan rencana pemulangan fans ke stadion ditunda hingga 1 Oktober.

Sementara itu, negara-negara Eropa tertentu sudah memperbolehkan suporter di dalam stadion. Jerman, misalnya, dalam jumlah terbatas di dalam stadion. Selain itu, fans juga diundang ke kompetisi UEFA dan pertandingan internasional selama jeda mendatang.

"Dengan EFL, Liga Inggris, Liga Super Wanita, dan Kejuaraan Wanita telah menggelar 11 laga uji coba yang sukses baru-baru ini, kami telah menunjukkan bahwa kami dapat memberikan pertandingan dengan aman," bunyi surat itu seperti dikutip AceFootball.

Saksikan Video Liga Inggris di Bawah Ini

"Semakin cepat kita kembali, semakin cepat kita bisa menyatukan kembali masyarakat dan mendukung pekerjaan, mata pencaharian, bisnis daerah, dan juga perekonomian nasional."

"Kami akan terus mendesak pemerintah untuk mengizinkan kami mengembalikan penggemar dengan selamat ke stadion. Ini adalah kemajuan positif bahwa tempat seni dan musik utama telah diberitahu bahwa mereka dapat menyelenggarakan acara yang berjarak secara sosial di dalam ruangan," bunyi surat itu selanjutnya.

"Dan sekarang sepak bola harus diizinkan untuk melakukan hal yang sama - di lingkungan luar ruangan yang sangat diatur dan dijaga."

Surat itu juga menyatakan bagaimana klub akan mengontrol keselamatan para fans serta anggota tim."Lingkungan stadion dapat dimodifikasi dan dikelola dengan hati-hati," bunyi surat itu.

"Tindakan dapat mencakup pemeriksaan penonton sebelum mereka memasuki stadion, memasang pemeriksaan suhu, memerlukan masker untuk dipakai, sistem satu arah, dan memberikan kode etik untuk semua itu menghadiri hari pertandingan."

"Ini semua akan didukung oleh praktik pembersihan mendalam untuk membantu mengurangi risiko penularan virus lebih lanjut."