Liputan6.com, Manchester - Terungkap alasan di balik kegagalan Manchester United (MU) merekrut Jadon Sancho dari Borussia Dortmund pada bursa transfer musim panas.
MU mundur dari rencana merekrut Sancho setelah memperhitungkan total biaya yang harus dikeluarkan.
Baca Juga
Guardian melaporkan, Setah Merah mesti merogoh 250 juta euro (sekitar Rp 4,3 triliun) jika mau mendapatkan pemain akademi Manchester City tersebut.
Advertisement
Dana itu termasuk biaya transfer sebesar 120 juta euro, gaji, plus komisi besar bagi agen Sancho yakni Emeka Obasi. Mempertimbangkan ketidakpastian ekonomi akibat pandemi Covid-19, MU menilai angka ini terlalu tinggi.
Bicara ekonomi, Setan Merah memperkirakan penonton baru bisa masuk stadion pada Maret 2021. Artinya, mereka tidak mendapat pemasukan dari tiket serta transaksi di hari pertandingan.
MU juga memperkirakan bakal berkurangnya penjualan retail dan berbagai area lain dalam bisnis klub.
Saksikan Video MU Berikut Ini
Sudah Mencoba
MU bukannya tidak mencoba merekrut Sancho. Mereka mencoba menawar harga transfer. Namun, Dortmund bersikukuh di angka 120 juta euro bagi pemain yang memiliki kontrak panjang hingga 2023.
Nilai Sancho juga bertambah tinggi karena usianya yang masih 20 tahun dan berkewarganegaraan Inggris.
Â
Advertisement
Manuver di Hari Terakhir
Menyadari hal ini, MU kemudian mencoba meminjam Ousmane Dembele dari Barcelona pada hari terakhir bursa transfer, Senin (5/10/2020). Namun Barcelona hanya mau menjual permanen.
MU akhirnya merekrut Alex Telles, Edinson Cavani, dan Facundo Pellistri. Mereka juga memboyong Amad Traore yang diproyeksikan bergabung Januari 2021.
Sebelumnya juara Inggris 21 kali tersebut sudah mendatangkan Donny van de Beek dari Ajax Amsterdam.
Perbaiki Kinerja
Kehadiran para muka anyar ini diharapkan dapat memperbaiki kinerja tim. MU menderita dua kekalahan dari tiga laga awal Liga Inggris.
Advertisement