Roy Jones Jr Rela Mati di Tangan Mike Tyson

Liputan6.com, Jakarta Roy Jones Jr siap menghadapi segala resiko yang akan terjadi saat bertemu Mike Tyson pada duel eksebisi di California, 28 November mendatang. Manan petinju yang sudah berusia 51 tahun itu tetap antusias meski pertarungan 8 ronde untuk tujuan amal tersebut berpotensi membunuhnya.

Pertarungan Jones Jr vs Mike Tyson memang tidak dirancang sekompetitif tinju profesional pada umumnya. Berbagai aturan telah dipersiapkan agar pertarungan tidak sampai mencederai keduanya. 

Seperti diketahui, kedua petinju sudah melewati usia aman untuk naik di atas ring. Saat ini Jones Jr yang pernah merebut gelar juara dunia di empat kelas berbeda sudah berusia 51 tahun. Sedangkan Mike Tyson yang menjadi juara dunia tinju kelas berat termuda, saat ini sudah berumur 54 tahun.

Meski demikian, Jones Jr yakin apapun bisa terjadi saat mereka bertarung. Bahkan, seperti dilansir dari Metro.co.uk, Jones Jr menilai, dirinya bisa saja terbunuh pada pertarungan tersebut. Namun dia tidak menyesal dan sebaliknya mengaku akan senang bila insiden tersebut benar-benar terjadi.

"Terkena pukulan dari seorang seperti Tyson, apapun bisa menimpa Anda," kata Jones Jr. 

Saksikan juga video menarik di bawah ini

"Tyson bukan pemukul biasa. Dia merupakan salah satu yang bisa melakukan apapun kepadamu. Jadi Anda harus sadar apa yang akan Anda hadapi dan Anda harus siap karena ini adalah Mike Tyson. Bagi saya, saya tidak terlalu memperdulikannya karena saya bertarung untuk hidup," kata Jones Jr. 

"Saya tidak terganggu sama sekali karena aku tahu kematian bukan hal mustahil. Itu bisa terjadi pada siapa saja. Dan itu bisa terjadi pada saya dan peluangnya lebih besar karena saya berhadapan dengan Tyson. Masalahnya adalah mengapa saya suka dan melakukannya. Itu karena saya tinju. Jika harus mati di tinju, saya mati sebagai seorang yang bahagia," kata petinju yang dijuluki Captain Hook itu.

Roy Jones Jr merupakan petinju kelahiran Amerika Serikat, 16 Januari 1969. Dia menjalani karier sebagai petinju profesional sejak 1998 hingga 2018.

Sepanjang kariernya, Jones Jr pernah merebut sabuk juara dunia di empat kelas berbeda. Dia juga mewakili AS di Olimpiade musim panas tahun 1998 dan meraih medali perak.

Nama Jones Jr semakin bersinar saat dia berhasil merebut gelar juara dunia tinju kelas berat versi WBA pada tahun 2003. Dia menjadi petinju dari kelas menengah yang berhasil melakukannya dalam rentang 106 tahun terakhir. Dia kemudian menjadi juara sejati setelah sukses melakukan unifikasi gelar dengan memenangkan sabuk juara kelas berat versi badan tinju WBA, WBC, dan IBF.

Jones Jr pensiun pada tahun 2018 dan mencatatkan rekor bertanding, 75-66 (47KO), 9.