5 Kutipan Petinju yang Mampu Bangkitkan Semangat Hidup

Dari Mohammad Ali hingga Mike Tyson, siapapun bisa belajar melawan kerasnya hidup lewat tinju.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 09 Okt 2020, 01:00 WIB
Diterbitkan 09 Okt 2020, 01:00 WIB
ilustrasi tinju
ilustrasi tinju (Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta Tinju tidak hanya menuntut fisik yang prima. Olahraga ini juga adalah ujian mental yang tangguh. 

Saat petinju naik ke atas ring, tidak ada lagi tempat untuk bersembunyi. Tali rung membatasi ruang geraknya, dan hanya kedua tangan yang kini jadi pertahanan sekaligus senjata dalam menyerang. 

Banyak yang mengatakan, petinju terhebat sepanjang masa tidak hanya menghadapi lawan di atas ring. Musuh terbesar yang mereka lawan sebenarnya justru berada di dalam diri sendiri. 

Mike Tyson saat berbincang dengan mantan Menteri Perikanan dan Kelautan, Susi Pudjiastuti beberapa waktu mengakui hal ini saat ditanya siapa lawan terberat yang pernah dihadapinya selama bertinju. 

"Diri saya sendiri. Dia lawan terberatku," ujar Tyson dengan gamblang. 

Perjuangan batin adalah tema dari tinju. Ini adalah satu-satunya olahraga yang memaksa orang untuk melihat jauh ke dalam diri sendiri untuk menemukan siapa mereka sebenarnya. 

Sepanjang sejarah, para petinju telah melontarkan berbagai kutipan menarik dalam memaknai perjuangan mereka di atas ring. Kata-kata bijak yang keluar dari 'gladiator-gladiator' modern itu sangat klasik dan sebagian masih membekas hingga kini dan relevan dalam kehidupan. 

Dikutip dari berbagai umber, simak 5 kutipan tinju yang mampu membakar semangat pada halaman selanjutnya. 

Saksikan juga video menarik di bawah ini

Mohammad Ali

Muhammad Ali, sang petinju legendaris
Muhammad Ali, sang petinju legendaris (AP Photo)

“I hated every minute of training, but I said, ‘Don’t quit. Suffer now and live the rest of your life as a champion’.” -Muhammad Ali

Saya membenci setiap menit dari latihan, tapi saya berkata,'jangan berhenti. Menderitalah sekarang dan jalani sisa hidupmu sebagai juara.

 

Apa yang dikatakan Ali adalah soal perngorbanan untuk meraih satu tujuan. Dalam kehidupan sehari-hari, kadang kita memang harus berkorban untuk mendapatkan apa yang menjadi impian kita.

 

 

Manny Pacquiao

Latihan Santai Manny Pacquiao Jelang Hadapi Adrien Broner
Petinju Manny Pacquiao berpose saat berlatih di sebuah klub tinju di Los Angeles, AS, Rabu (9/1). Pacquiao terlihat santai dengan banyak mengumbar senyum jelang duel menghadapi Adrien Broner. (AP Photo/Damian Dovarganes)
If you work hard in training, the fight is easy -Manny Pacquiao
Jika Anda latihan keras, pertarungan akan berjalan mudah

 

Manny 'Pacman' Pacquiao sangat identik dengan kerja keras. Berangkat dari masyarakat kelas bawah, Pacman meraih semua mimpinya berkat kerja keras. Dia dikenal sebagai salah seorang atlet yang memiliki etos kerja paling legendaris di dunia tinju. Ikon Filipina sangat fokus saat menjalani latihan yang berujung pada sederet penampilan epik dalam sejarah tinju dunia.

Tidak hanya dalam tinju, latihan juga sangat penting dalam menjalani kehidupan. Semakin banyak kerja yang kita lakukan, kemenangan yang diharapkan akan jauh lebih mudah.

Mike Tyson

Mike Tyson
Susi Pudjiastuti berdiskusi dengan Mike Tyson pada acara yang diselenggarakan Mola TV. (Dok Mola TV)
“You never lose until you actually give up.” -Mike Tyson
Anda tidak akan pernah kalah sampai Anda benar-benar menyerah

Dengan kutipan ini, Tyson mengingatkan siapapun bahwa sebagian besar kemenangannya ia diraih bukan semata karena kekuatan fisik, tapi juga mental. Sebelum lawan naik ke atas ring, mereka sudah takut pada Tyson. Bahkan sebelum mereka mulai bertukar pukulan dengannya, mereka sudah kalah.

Tidak peduli lawan apa yang kita hadapi dalam hidup, apakah itu orang sungguhan, atau masalah yang, teruslah bertarung dengan pola pikir Tyson. Anda harus menunjukkan kepada lawan Anda, bahwa Anda tidak akan pernah mundur. Hancurkan keraguan dan buat pernyataan.

Bertahanlah dan terus maju hingga Anda mencapai kemenangan.

Rocky Balboa

Rocky Balboa adalah tokoh fiksi yang diperankan oleh aktor Sylvester Stallone dalam film tinju berjudul "Rocky". Meski Balboa bukanlah petinju yang sebenarnya, dia adalah petarung yang inspiratif.

Semua penggemar tinju tahu siapa Rocky Balboa. Dalam film tahun 2006 berjudul "Rocky Balboa", haru menghadapi pergulatan batin untuk kembali bertinju setelah lama pensiun. Kehidupannya yang mapan sebagai pemilik restoran ternyata tidak sanggup menghilangkan kerinduannya naik ring. 

Pergulatan tidak hanya soal bagaimana dia akan memenangkan pertarungan. Dia juga harus bergumul dengan anaknya yang merasa bosan bosan hidup dalam bayang-bayang ketenaran ayahnya.

Di tengah peliknya pergumulan hidup yang dialami, Balboa dalam film tersebut menyampaikan kata-kata bijak terkait pertarungan tinju yang juga punya makna mendalam dalam kehidupan sehari-hari.  

“It ain’t about how hard you can hit. It’s about how hard you can get hit and keep moving forward.”
Ini (tinju) bukan hanya seberapa kuat Anda memukul. Itu juga soal seberapa kuat Anda dapat menerima pukulan dan tetap terus maju ke depan
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya