Banyak Pilihan, MU Kebingungan Rekrut Bek Tengah Baru

Performa bagus MU melawan Leicester City diwarnai sistem pertahanan yang lebih tidak kompeten.

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 28 Des 2020, 13:00 WIB
Diterbitkan 28 Des 2020, 13:00 WIB
Leicester vs MU
Selebrasi pemain MU Bruno Fernandes saat menjebol gawang Leicester di laga Liga Inggris Boxing Day (AFP)

Liputan6.com, Jakarta Menjelang jendela transfer musim dingin, Manchester United atau MU tampaknya semakin kecil kemungkinan akan merekrut bek tengah, meski sangat dibutuhkan.

Performa bagus melawan Leicester City kemarin diwarnai sistem pertahanan yang lebih tidak kompeten. Bahkan, masalah ini juga nampak dalam kemenangan mengesankan atas Leeds United akhir pekan lalu.

MU kini telah kebobolan 23 gol di Liga Inggris. Ini rekor terburuk ke-15 di kompetisi tersebut.

Dan ketika klub-klub Inggris yang bermain di Eropa mendapat peringkat berdasarkan clean sheet, United berada di bawah klasemen - bahkan di belakang Arsenal yang sedang berjuang.

Sebenarnya ada bek kelas dunia yang tersedia, meski tidak harus (meskipun tidak mustahil) pada bulan Januari, tetapi pasti pada bulan Juni. Namun MU tampaknya menjauhkan diri dari mereka.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak Video Menarik Berikut Ini


Bebas Bicara

Bayern Munchen Lolos ke Perempat Final Usai Tekuk Chelsea 4-1
Penyerang Chelsea, Tammy Abraham membawa bola dari kawalan bek Bayern Munchen, David Alaba pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Allianz Arena, Jerman (8/8/2020). Munchen menang 4-1 atas Chelsea dan melaju ke perempat final dengan aggregat skor 7-1. (AP Photo/Matthias Schrader)

Salah satunya adalah David Alaba. Pemain Austria itu menolak menandatangani kontrak baru 200.000 euro per minggu dengan Bayern Munich dan bebas berbicara dengan klub lain mulai Jumat karena kontraknya berakhir pada Juni.

Media Spanyol AS mengklaim minggu ini bahwa MU memimpin pengejaran untuk mengontraknya. Dan, ini sesuatu yang masuk akal mengingat kebutuhan mereka akan pemain kelas dunia yang siap pakai tanpa biaya transfer besar-besaran. Sayangnya, The Athletic melaporkan bahwa klaim AS tidak berdasar.


Terlalu Besar

Edinson Cavani - Manchester United (MU)
Striker Manchester United (MU) Edinson Cavani menyundul bola dalam laga kontra Chelsea pada pekan keenam Liga Inggris di Old Trafford, Sabtu (24/10/2020). (Michael Regan/Pool via AP)

'Manchester United telah dikreditkan dengan ketertarikan pada pemain berusia 28 tahun, yang bisa bermain sebagai bek sayap, bek tengah, dan lini tengah dengan standar elit. Tetapi setelah disadarkan tentang biaya yang terkait dengan kepindahan tersebut, United tidak akan masuk dalam pencalonan, itu dapat dikonfirmasi."

'Ole Gunnar Solskjaer ingin mempertahankan tim dengan pendapatan seimbang sebanyak mungkin dan skala yang dibutuhkan untuk mengamankan Alaba akan terlalu besar.'


Kompensasi

Ole Gunnar Solskjaer - Manchester United (MU)
Manajer Manchester United (MU) Ole Gunnar Solskjaer memberikan instruksi dalam laga kontra Leeds United pada pekan ke-14 Liga Inggris di Old Trafford, Senin (21/11/2020) dini hari WIB. (Nick Potts/Pool via AP)

Dana sebesar 200.000 pounds per minggu, menurut standar United untuk bek tengah terlalu banyak. Tapi, fakta bahwa mereka akan dapat merekrut pemain dengan nilai pasar 65 juta euro (59 juta pounds tanpa bayaran di Juni atau hampir tidak ada di bulan Januari pasti akan membantu mengkompensasi gaji yang tinggi.

Pemain lain yang dikejar Setan Merah adalah Dayot Upamecano dari RB Leipzig. Pada November terungkap ahli transfer Jerman Christian Falk bahwa kesepakatan bisa dicapai pada Januari jika sebuah klub mencocokkan klausul pelepasan 45 juta euro (40 juta pounds) dari Upamecano yang menjadi aktif pada Juni.


Bukan Target Utama

Mendatangkan pemain berusia 23 tahun dengan harga itu sepertinya tidak perlu dipikirkan lagi bagi MU, yang telah mengejar pemain Prancis itu sejak dia berusia 16 tahun. Tetapi sekali lagi, The Athletic mengklaim bahwa 'dia bukan lagi target utama dan tim Old Trafford.

Pau Torres dari Villareal dan Ben White dari Brighton juga telah dikaitkan dengan MU. Namun, mereka bisa dibilang merupakan penurunan besar dalam hal kualitas dari Alaba dan Upamecano.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya