Manajer MU Senang Demonstrasi Fans Batalkan Liga Super Eropa

Liputan6.com, Manchester - Manajer Manchester United (MU), Ole Gunnar Solskjaer angkat bicara soal gagalnya rencana menggelar Liga Super Eropa. Menurut Solskjaer itu merupakan keberhasilan dari usaha fans.

"Pertama-tama, saya sangat senang bahwa fans menyuarakan opininya. Kami pun mendengarkan mereka," kata Solskjaer seperti dilansir situs resmi MU.

Seperti diketahui, banyak fans memprotes rencana menggelar Liga Super Eropa yang digagas beberapa klub besar termasuk MU. Mereka menganggap Liga Super Eropa akan menghancurkan sepak bola.

Liga Super Eropa digagas 12 klub. Selain MU, ada Chelsea, Tottenham Hotspur, Arsenal, Manchester City dan Liverpool yang juga ikut serta.

Tak hanya dari Inggris, Juventus, AC Milan, dan Inter Milan dari Italia serta Real Madrid, Barcelona, dan Atletico Madrid dari Spanyol juga menggagasnya. Belakangan, banyak klub kecuali Real Madrid, Juventus, dan Barcelona mundur dari rencana itu.

Solskjaer menyatakan demonstrasi fans merupakan wujud bersatunya komunitas sepak bola. "Saya kira itu penting dan saya ikut senang sebagai sesama suporter," kata Solskjaer.

Saksikan Video Liga Inggris di Bawah Ini

Solskjaer sendiri mengaku tidak menyukai konsep Liga Super Eropa. Menurutnya, konsep yang ada saat ini sudah tepat.

"Saya ingin mendapatkan tempat bermain di Eropa. Kita tahu bahwa MU telah menjadi pionir dan bermain di level Eriopa sejak lama," kata Solskjaer.

MU saat ini menempati peringkat kedua klasemen Liga Inggris dengan 66 poin. Setan Merah terpaut 11 poin dari Manchester City di puncak klasemen.