Persiapan Olimpiade Tokyo 2020 : Kevin / Marcus Siap Turun, Ahsan / Hendra Masih Punya PR

Ganda putra akan menjadi sektor andalan Indonesia untuk merebut medali emas di Olimpiade Tokyo 2020. Di sektor ini, pasangan Kevin Sanjaya / Marcus Gideon serta Mohammad Ahsan / Hendra Setiawan adalah ujung tombak tim.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 08 Jul 2021, 00:01 WIB
Diterbitkan 08 Jul 2021, 00:01 WIB
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan
Aksi ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, pada simulasi Olimpiade 2020 di Pelatnas Cipayung, Rabu (16/6/2021). (Dok PBSI)

Liputan6.com, Jakarta - Ganda putra akan menjadi sektor andalan Indonesia untuk merebut medali emas di Olimpiade Tokyo 2020. Di sektor ini, pasangan Kevin Sanjaya / Marcus Gideon serta Mohammad Ahsan / Hendra Setiawan adalah ujung tombak tim.

Pelatih ganda putra, Herry IP mengaku kedua pasangan sudah siap bermain. Hanya, Ahsan / Hendra masih punya pekerjaan rumah yang harus dibenahi.

"Ganda putra sampai tadi pagi sudah ada perubahan yang signifikan. Kevin / Marcus sudah dibilang siap bermain. Untuk Hendra / Ahsan butuh waktu persiapan di Kumamoto lebih baik lagi, lebih detail lagi," katanya dalam jumpa pers via Zoom, Rabu (7/7/2021) WIB.

Herry mengatakan, Hendra saat ini masih mengalami sedikit masalah di kaki. Namun, Herry menilai masalah tersebut perlahan mulai bisa diatasi.

Hal tersebut terlihat dari simulasi pertandingan yang digelar tim pelatih tadi pagi. Ahsan / Hendra dicoba melawan tiga pemain.

"Di gim dua lawan tiga buat saya pribadi cukup surprise dengan permainan mereka. Saya optimis performa mereka bisa meningkat dengan ada sisa waktu 10 hari di Kumamoto," ujar Herry.

Indonesia mengirim 11 atlet untuk cabang bulutangkis pada Olimpiade Tokyo 2020. Pandemi covid-19 membuat kontingen Indonesia harus menjalani tes PCR dan karantina sebelum bertanding.

Rencananya, tim Indonesia akan bertolak ke Jepang dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang pada Kamis (8/7) pukul 23.15 WIB dengan menumpang maskapai Japan Airlines. Mereka lebih dahulu menjalani pemusatan latihan di prefektur Kumamoto sebelum pindah ke perkampungan atlet di Tokyo.

 

Saksikan Video Bulutangkis di Bawah Ini

Suasana Mental

Mohammad Ahsan / Hendra Setiawan
Pasangan Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan saat melawan wakil Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, pada Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019 di Swiss, Minggu (25/8). Indonesia menang 25-23, 9-21, 21-15. (AFP/Fabrice Coffrini)

Herry menambahkan, selain faktor teknis, mental para pemain juga penting dijaga. Pasalnya, sektor ganda putra memikul beban untuk meraih medali emas di Olimpiade.

Biasanya, kata Herry, suasana mental pemain bisa berubah jelang hari pertandingan. Selain itu, setiap pemain harus mendapat perlakuan berbeda.

"Setiap pemain tidak sama dalam hal memberikan motivasi. Kita harus tahu karakter setiap pemain, Saya sudah ada catatan khusus," kata Herry.

Daftar Kontingen Bulutangkis Indonesia di Olimpiade Tokyo

1. Jonatan Christie (Atlet)

2. Anthony Sinisuka Ginting (Atlet)

3. Gregoria Mariska Tunjung (Atlet)

4. Marcus Fernaldi Gideon (Atlet)

5. Kevin Sanjaya Sukamuljo (Atlet)

6. Mohammad Ahsan (Atlet)

7. Hendra Setiawan (Atlet)

8. Greysia Polii (Atlet)

9. Apriyani Rahayu (Atlet)

10. Praveen Jordan (Atlet)

11. Melati Daeva Oktavianti (Atlet)

12. Hendry Saputra Ho (Pelatih Tunggal Putra)

13. Rionny Mainaky (Pelatih Tunggal Putri)

14. Herry Iman Pierngadi (Pelatih Ganda Putra)

15. Eng Hian (Pelatih Ganda Putri)

16. Nova Widianto (Pelatih Ganda Campuran)

17. Iwan Hermawan (Pelatih Fisik dan Sports Science)

18. Eddy Prayitno (Manajer Tim)

19. Shesar Hiren Rhustavito (Atlet Sparring)

20. Fajar Alfian (Atlet Sparring)

21. Muhammad Rian Ardianto (Atlet Sparring)

22. Zachariah Josiahno Sumanti (Atlet Sparring)

23. dr. Octaviani (Dokter)

24. Gyon Putra Amiga (Fisioterapis)

25. Jean Inneke Turangan (Masseur)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya