Liputan6.com, Jakarta Timnas Brasil akan menghadapi musuh bebuyutannya Argentina di final Copa America 2021, Minggu (11/7/2021) mulai pukul 07.00 WIB. Duel bertajuk Superclasico de las Americas ini bakal dihelat di Stadion Maracana, Rio De Janeiro, Brasil.
Penyerang tim Samba, Richarlison ingin mengulang kenangan indah dirinya di stadion yang sama.
Sebelumnya, dalam partai final Copa America 2019 kontra Peru yang digelar di Stadion Maracana, Richarlison sanggup tampil impresif walau turun sebagai pemain pengganti.
Advertisement
Pemain 24 tahun itu mampu mencetak satu gol lewat penalti di menit ke-90 untuk menjamin kemenangan Brasil 3-1 atas Peru. Sementara dua gol Brasil lainnya dilesakkan oleh Everton Sousa (15') dan Gabriel Jesus (45'). Hasil tersebut berhasil memastikan gelar kesembilan Brasil di kompetisi akbar benua Amerika Latin itu.
"Ini adalah stadion yang sangat istimewa bagi saya dan untuk semua orang. Ini adalah stadion yang sangat terkenal di luar negeri juga. Setiap pemain di dunia ingin bermain di Maracana," kata Richarlison seperti dilansir CBF.com
Saksikan juga video menarik di bawah ini
Mengulang Sukses
Momen manis tersebut tentunya membuat pemain asal klub Everton ingin kembali menorehkan tinta emas bersama tim Samba di Maracana seperti dua tahun silam. Untuk merealisasikannya, Richarlison menegaskan ia akan menjaga fokus dan bakal berjuang mendapat trofi Copa America keduanya.
Sepanjang gelaran Copa America 2021, Richarlison telah mencatatkan satu gol serta satu assist. Satu golnya dicetak kala Brasil menggilas Venezuela 3-0 di babak penyisihan grup B, Senin (14/6/2021).
"Fokus saya tetap sama, ini Copa America. Saya ingin mengangkat piala ini. Ini kompetisi kedua saya dengan jersey Selecao dan saya ingin mengangkat piala kedua saya dengan jersey ini," tegasnya.
Advertisement
Berlangsung Ketat
Richarlison menilai laga nanti bakal berjalan sulit bagi kedua tim. Rivalitas panjang antara Brasil dan Argentina yang sudah dianggap sebagai kiblat sepakbola Amerika Selatan pastinya bakal membuat laga berjalanan penuh ketegangan. Kendati demikian, dirinya tetap optimis jika timnya yang bakal keluar sebagai juara.
Dan, eks pemain Fluminense itu menyebut jika tim La Albiceleste memiliki kedalaman skuat dihuni oleh banyak bintang top Eropa, salah satunya pemain terbaik dunia, Lionel Messi. Sebelum ini, terakhir kali Brasil jumpa Argentina di laga final yaitu pada Copa America 2007. Pasukan Selecao mampu menang telak 3-0 atas tim Tango kala itu.
“Di sisi lain, ada juga pemain hebat (Messi). Suka atau tidak, mereka memiliki yang terbaik di dunia. Ini menciptakan persaingan tertentu. Kami tahu betapa sulitnya menghadapi Argentina. Tidak hanya sekarang, tetapi juga di masa lalu. Kami tahu betapa sulitnya menghadapi Argentina. Itu pasti ada, tapi kami ke sana untuk menjadi juara," pungkasnya.
Penulis: Akbar Bintang Fahrizal