Liputan6.com, Roma Italia tidak akan menggelar pawai juara Euro 2020. Otoritas ingin mencegah adanya kerumunan di tengah pandemi Covid-19.
Keputusan diambil meski masyarakat Italia berpesta di jalan usai mengalahkan Inggris 3-2 (1-1) melalui adu penalti pada partai puncak turnamen di Wembley, Senin (12/7/2021) dini hari WIB.
Baca Juga
Di tengah ancaman Covid-19 yang belum berakhir, pejabat setempat enggan melonjaknya kasus jika ada kerumunan. Pasalnya, parade kemenangan berpotensi menarik massa.
Advertisement
Sebagai perbandingan, lebih dari satu juta orang turun ke jalan untuk menyaksikan pawai juara Italia setelah menjuarai Piala Dunia 2006.
Saksikan Video Berikut Ini
Bertemu Presiden
Pasukan Roberto Mancini tiba di Roma Senin pagi waktu setempat. Sekitar 200 suporter menyambut mereka di Bandara Fiumicino sekitar pukul 07.00. Pemain akan makan siang bersama di hotel pada jam 13.00.
Rombongan lalu bertemu Presiden Italia Sergio Mattarella di Istana Quirinale pukul 17.00. Selanjutnya Giorgio Chiellini dan kawan-kawan diterima Perdana Menteri Italia Mario Draghi di Palazzo Chigi.
Advertisement
Gelar Kedua
Italia menjuarai Euro 2020 untuk merebut gelar kedua sepanjang sejarah. Gli Azzurri sebelumnya berjaya pada 1968.
Dengan dua titel, Italia hanya tertinggal dari Jerman dan Spanyol pada daftar juara terbanyak.