Pemerintah Dukung BRI Liga 1 2021-2022 Dimulai 20 Agustus

BRI Liga 1 2021-2022 rencananya digelar mulai 20 Agustus 2021 dengan Liga 2 sebulan kemudian.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 06 Agu 2021, 18:51 WIB
Diterbitkan 06 Agu 2021, 18:51 WIB
Menpora, Zainudin Amali
Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali. (Kemenpora)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah memberikan dukungan agar kompetisi sepak bola Indonesia kembali bergulir. BRI Liga 1 2021-2022 rencananya digelar mulai 20 Agustus 2021 dengan Liga 2 sebulan kemudian.

Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali melontarkan itu usai menggelar rapat koordinasi dengan PSSI, PT Liga Indonesia Baru (LIB), Polri dan BNPB/Satgas Penanganan Covid-19 di Gedung Kemenpora, Jakarta, Jumat (6/8/2021).

"Sepanjang persyaratan sudah oke dan apa yang dipaparkan dalam rapat koordinasi tadi bisa berjalan, saya rasa tidak ada masalah (liga berjalan)," ungkap Zainudin Amali.

Dalam rapat koordinasi itu, PSSI dan LIB sudah memaparkan dengan rinci bagaimana Liga 1 dan 2 dijalankan dalam situasi pandemi Covid-19.

Pertama, soal tempat pertandingan, Menpora menyebut lokasi pertandingan Liga 1 tergantung kepada situasi Covid-19 daerah tersebut.

Lokasi Fleksibel

Ketua PSSI dan Kemenpora
Kemenpora Zainudin Amali (kanan) dan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (kiri) melakukan rapat kerjasama dalam rangka persiapan Piala Dunia U-20 tahun 2020. (Dok. Menpora)

Menpora, PSSI, LIB, BNPB dan Polri sepakat Liga 1 diputar di wilayah berstatus Covid-19 dua ke bawah.

Level dua berarti kasus Covid-19 di daerah tersebut 20-50 orang per 100 ribu penduduk setiap pekan, kondisi rawat inap 5-10 orang per 100 ribu penduduk per pekan, dan angka kematian kurang dari dua orang per 100 ribu penduduk.

"Nanti kalau tiba-tiba kasus Covid-19 naik, maka penyelenggara berjanji memindahkan tempat pertandingan ke lokasi yang berlevel di bawahnya. Jadi ini fleksibel," tutur Zainudin Amali dilansir Antara.

Percaya PSSI dan LIB

Menpora RI Zainudin Amali
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Zainudin Amali, menghadiri diskusi yang bertajuk "Piala Dunia U-20 2021, Panggung Anak Muda Indonesia" bersama platform Baca Berita (BaBe) melalui aplikasi Zoom. (Foto: Liputan6.com)

Menpora menyebut PSSI dan LIB sudah memiliki pengalaman dari turnamen pramusim Piala Menpora 2021 dalam menjalankan protokol kesehatan. PSSI dan LIB pun berjanji, prosedur kesehatan akan lebih ketat pada liga mendatang. Salah satunya dengan mewajibkan vaksin Covid-19.

Menpora percaya penuh kepada PSSI dan LIB. Apalagi, para pemain dan klub sudah menyatakan siap dikenai sanksi jika melanggar protokol kesehatan tersebut.

"Jadi kami yakin penyelenggara mampu melaksanakan liga dan menjaga protokol kesehatan dengan disiplin," kata Zainudin.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya