Jika MU Pecat Ole Gunnar Solskjaer, Ini 4 Kandidat Penggantinya

Jika Ole Gunnar Solskjaer dipecat, berikut empat kandidat penggantinya di Manchester United seperti dikutip dari Sportskeeda.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 27 Okt 2021, 07:30 WIB
Diterbitkan 27 Okt 2021, 07:30 WIB
Ole Gunnar Solskjaer - Manchester United - Liga Inggris
Manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer meninggalkan lapangan pada akhir pertandingan Liga Inggris melawan Liverpool di Old Trafford, Minggu, 24 Oktober 2021. MU dikalahkan Liverpool 0-5. (AP Photo/Rui Vieira)

Liputan6.com, Jakarta - Manchester United dalam kondisi krisis. Ini setelah Setan MErah dipermalukan Liverpool 0-5 pada matchday kesembilan Liga Inggris di Old Trafford, Minggu (24/10/2021).

Kini, masa depan MU Ole Gunnar Solskjaer terancam. Juru taktik asal Norwegia itu telah melakukan pekerjaan bagus dalam membangun skuat Setan Merah. Namun, tampaknya tidak memiliki taktik untuk bersaing dengan yang terbaik.

Solskjaer harus menghasilkan keajaiban setelah Man Utd dibantai Liverpool untuk mempertahankan posisinya. Jika tidak, dia bisa angkat koper dari Old Trafford.

Jika Ole Gunnar Solskjaer dipecat, berikut empat kandidat penggantinya di Manchester United seperti dikutip dari Sportskeeda.

 

4. Brendan Rodgers

Foto: 6 Calon Juru Taktik Papan Atas yang Layak Mengisi Bangku Pelatih Newcastle United
Brendan Rodgers - Baru-baru ini terhembus kabar bahwa pemilik baru Newcastle telah mencoba untuk menggoda Brendan Rodgers meninggalkan Leicester City. Dengan dalih tantangan baru dan segudang materi dari The Magpies bisa saja ia membelot ke St James Park. (AFP/Adrian Dennis)

Brendan Rodgers adalah salah satu manajer terbaik di Liga Inggris. Juru taktik asal Irlandia Utara itu tersebut telah mencapai hasil yang sangat baik dengan Leicester City.

Rodgers hampir memenangkan Liga Inggris pada 2014 bersama Liverpool, sebelum dipecat di tahun berikutnya. Dia kemudian memperbaiki reputasinya di Skotlandia bersama Celtic dan kembali ke Inggris pada 2019 setelah ditunjuk sebagai bos Leicester City.

Leicester adalah adalah tim berbakat yang penuh dengan bintang muda. Di bawah sentuhan Rodgers, The Foxes telah memainkan sepak bola yang bagus.

Manajer berusia 48 tahun tersebut baru-baru ini dikaitkan dengan kepindahan ke Newcastle United, yang ingin membuat dampak langsung setelah pergantingan pemilik.

3. Zinedine Zidane

Tekuk Madrid, City Melaju ke Perempat Final
Pelatih Real Madird, Zinedine Zidane menyaksikan pemainnya bertanding melawan Manchester City pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Etihad Stadium, Inggris (7/8/2020). City menang tipis 2-1 dan melaju ke perempat final unggul agregat 4-2 atas Madrid. (Peter Powell/Pool Photo via AP)

Ini bukan kali pertama Zinedine Zidane dikaitkan dengan pekerjaan di Manchester United.

Juru taktik asal Prancis sempat menjadi kandidat setelah pemecatan Jose Mourinho. Namun, MU memutuskan untuk menunjuk Ole Gunnar Solskjaer secara permanen.

Zidane adalah pelatih yang luar biasa dengan CV-nya berbicara sendiri. Dia memimpin Real Madrid meraih tiga trofi Liga Champions berturut-turut, yakni 2016, 2017, dan 2018.

Zidane sebelumnya pernah bekerja sama dengan dua bintang MU saat di Real Madrid, yakni Cristiano Ronaldo dan Raphael Varane. Dia juga pengagum berat gelandang MU Paul Pogba.

Namun, rumor yang menghubungkan Manchester United dengan Zidane telah mereda baru-baru ini.

 

2. Erik ten Hag

Persiapan Ajax Amsterdam Jelang Menjamu Real Madrid
Pelatih Ajax Amsterdam Erik Ten Hag memberi instruksi kepada anak asuhnya saat berlatih jelang menjamu Real Madrid pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions di De Toekomst di Ouder-Amstel, Amsterdam, Selasa (12/2). (Robin van Lonkhuijsen/ANP/AFP)

Salah satu pemain yang tentu akan senang jika Manchester United menunjuk Erik ten Hag sebagai manajer adalah Donny van de Beek.

Van de Beek telah menjadi fitur konstan di bangku cadangan Manchester United sejak kedatangannya pada 2020 lalu. Ten Hag tahu bagaimana mendapatkan yang terbaik darinya, setelah melatihnya di Ajax.

Pelatih asal Belanda itu sudah membuat Ajax menjadi tim yang ditakuti. Raksasa Belanda itu memiliki gaya permainan menyerang dan perkembangan pemain muda yang luar biasa.

Ten Hag tidak mungkin bertahan lama di Ajax. Barcelona, Bayern Munchen, dan Tottenham Hotspur semuanya telah dikaitkan dengannya di masa lalu. Pelatih berusia 51 tahun itu masih menetap di Belanda untuk saat ini, tetapi pasti akan mengawasi perkembangan di United.

 

1. Antonio Conte

Inter Milan Gagal Raih Kemenangan di Kandang Shakhtar Donetsk
Pelatih Inter Milan, Antonio Conte, memberikan arahan kepada pemainnya saat melawan Shakhtar Donetsk pada laga lanjutan Liga Champions 2020/2021 di NSC Olimpiyskiy, Rabu (28/10/2020) dini hari WIB. Inter Milan bermain imbang 0-0 lawan Shakhtar Donetsk. (AFP/Sergei Supinsky)

Antonio Conte dikabarkan tertarik menjadi manajer Manchester United dan sedang menunggu pembicaraan untuk dimulai.

Pria asal Italia ini secara luas dianggap sebagai salah satu manajer terbaik di dunia, meski bukan seseorang yang diandalkan untuk membangun sebuah dinasti. Conte adalah penyihir taktis yang telah memenangkan gelar juara bersama Juventus, Chelsea ,dan Inter Milan.

Conte lebih suka membeli pemain mapan di masa jayanya. Mengingat jumlah talenta muda di skuat Manchester United, orang akan bertanya-tanya apa yang terjadi jika dia menjadi bos di Old Trafford.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya