Jelang Duel Lawan Persija, Motivasi Pemain Persib Kian Berlipat di BRI Liga 1

Liputan6.com, Bandung - Melawan Persija Jakarta dalam laga pembuka seri ketiga BRI Liga 1 2021/2022, motivasi pemain Persib Bandung kian berlipat. Hal itu disampaikan pelatih Persib Robert Rene Alberts.

Tak hanya motivasi, Robert menyebut kekuatan pemain Maung Bandung juga kembali meningkat setelah melewati beberapa program latihan.

"Mereka terlihat termotivasi, pemain tampak kuat dan terlihat begitu fokus. Jadi itu bagus, saya sangat senang dengan input dari pemain saat latihan," kata Robert usai sesi latihan di Stadion Sidolig, Selasa (16/11/2021).

Persib Bandung bakal melawan Persija di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (20/11/2021). Selain Persija, Pangeran Biru juga bakal menghadapi banyak partai besar di seri ketiga. Tujuh laga lainnya yakni menghadapi Persiraja, Arema, Persik Kediri, Madura United, Persebaya, Persita dan Bali United.

Robert mengatakan, para pemain Persib berkomitmen terus bekerja keras dalam mematangkan persiapan. Termasuk di sesi latihan pada Selasa pagi, anak asuhnya berusaha menjaga mentalitas bermain secara positif.

"Pemain berlatih dengan keras sejak empat hari ke belakang dan hari Sabtu lalu terlihat kaki mereka begitu lelah. Tapi hari ini nampak perbedaannya dari mentalitas mereka, mereka terlihat kuat dan itu bagus," ujarnya.

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Dalam sesi latihan Persib yang dilaksanakan di Stadion Sidolig, tampak kehadiran puluhan Bobotoh. Kedatangan mereka dalam sesi latihan kali ini tak lain untuk mendukung tim kebanggaannya yang akan melewati banyak partai besar selama seri ketiga BRI Liga 1 musim ini.

Menurut Robert, sesi latihan tim lebih baik digelar secara tertutup. Mengingat timnya di seri ketiga akan menghadapi banyak tim kuat.

"Kami seharusnya berlatih secara tertutup dan itu adalah perintah yang diberikan," kata pelatih asal Belanda itu.

Meski begitu, Robert tetap membuat para pemain fokus dan konsentrasi tinggi selama berlatih. Ia juga berusaha agar para pemainnya tetap berlatih secara baik, meski ada teriakan dan dukungan dari Bobotoh.

"Kami tetap fokus pada latihan, tidak melihat hal yang besar. Kami seharusnya berlatih dengan tertutup," kata pria 66 tahun itu.