Pebulu Tangkis Tuan Rumah Bertekad Obati Luka di Indonesia Open 2021

Pebulu tangkis Tanah Air mencatat hasil kurang menggembirakan di Indonesia Masters 2021.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 19 Nov 2021, 00:01 WIB
Diterbitkan 19 Nov 2021, 00:01 WIB
Foto: Ginting dan Gregoria Tumbang, Jonatan Christie Susah Payah Melaju ke Babak Kedua Indonesia Masters 2021
Berstatus tuan rumah, Anthony Sinisuka Ginting justru lebih banyak tertekan. Sebaliknya Kunlavut Vitidsarn malah sangat lepas dan begitu dominan khususnya pada gim kedua dana ketiga. (Badminton Photo/Erika Sawauchi)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil tuan rumah coba bangkit saat SimInvest Indonesia Open 2021 berlangsung 23-28 November di Bali International Convention Centre Westin Resort, Nusa Dua, Bali.

Pebulu tangkis Tanah Air mencatat hasil kurang menggembirakan di Indonesia Masters 2021 yang berlangsung pekan ini. Hanya empat wakil tersisa memasuki perempat final.

Para andalan seperti Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, serta Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti gagal memenuhi ekspektasi dan tersisih cepat.

"Setelah tidak bisa tampil optimal dan kalah lebih cepat di Indonesia Masters, saya tidak mau menyerah. Saya akan bersiap lebih baik lagi untuk menghadapi turnamen Indonesia Open yang levelnya lebih bergengsi. Saya tidak mau gagal lagi di kesempatan kedua," kata Anthony pada rilis yang diterima Liputan6.com.

Hal serupa disampaikan Rian dan Fajar. Mereka siap beraksi lebih hebat lagi di Indonesia Open.

"Saya sudah melupakan kekalahan kemarin. Saya pun sudah kembali berlatih keras dan melakukan evaluasi bersama pelatih apa-apa yang harus dibenahi. Saya dan Fajar segera berkonsentrasi menyambut Indonesia Open. Setelah kalah kemarin, kami punya banyak waktu untuk mempersiapkan diri. Kami bertekad untuk bisa tampil maksimal," kata Fajar.

Level Lebih Tinggi

Foto: Ginting dan Gregoria Tumbang, Jonatan Christie Susah Payah Melaju ke Babak Kedua Indonesia Masters 2021
Jonatan Christie. (Badminton Photo/Raphael Sachetat)

Indonesia Open adalah ajang prestisius yang masuk dalam BWF World Tour Super 1000. Turnamen ini menyediakan hadiah total 850 ribu dollar AS atau lebih dari Rp 12 miliar.

"Terima kasih kepada perusahaan investasi, SimInvest yang telah menjadi sponsor utama kejuaraan dan sekaligus ikut mendukung prestasi bulutangkis Indonesia. Turnamen ini masuk dalam level super 1000, artinya SimInvest Indonesia Open ini adalah turnamen terbesar dan hanya diikuti pemain 32 top dunia. Ini menunjukkan bagaimana kualitas turnamen dan betapa sengitnya persaingan pada turnamen ini," tutur Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna.

"Hadirnya pemain-pemain top dunia ini menunjukkan bahwa turnamen ini adalah ajang paling prestisius dan terbesar yang diselenggarakan di Indonesia di tengah masa pandemi. Saya berharap pemain-pemain Indonesia bisa menampilkan performa terbaiknya," tambah Agung.

Pemain Top

FOTO: Viktor Axelsen Kubur Mimpi Anthony Ginting Tampil di Final Thailand Open
Pebulutangkis Denmark, Viktor Axelsen, saat melawan wakil Indonesia, Anthony Ginting, pada laga Thailand Open di Impact Arena, Sabtu (16/1/2021). Ginting takluk dengan skor 19-21, 21-13, dan 21-12. (AFP/BADMINTON ASSOCIATION OF THAILAND)

Pemain top dunia kembali hadir dan meramaikan persaingan. Ada Viktor Axelsen (Denmark), Kento Momota (Jepang), Chou Tien Chen (Chinese Taipei), Lee Zii Jia (Malaysia), Akane Yamaguchi (Jepang), Sindhu Pusarla (India), Ratchanok Intanon (Thailand), Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang), dan Lee Yang/Wang Chi Lin (Chinese Taipei).

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya