Liputan6.com, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong meminta Evan Dimas cs untuk sebisa mungkin tidak mendapatkan kartu kuning selama semifinal Piala AFF 2020. Skuat Garuda bakal menghadapi Singapura pada perebutan tiket ke final.
Leg pertama semifinal Piala AFF akan dimainkan di Stadion Nasional, Singapura, Rabu (22/12/2021) pukul 19:30 WIB. Sementara leg kedua digelar tiga hari kemudian di tempat yang sama.
Baca Juga
Timnas Indonesia Akan Pantau 3 Pemain Piala AFF 2024 di BRI Liga 1 untuk Dipertahankan di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Siapa Saja Mereka?
Timnas Indonesia Tersingkir di Piala AFF 2024: 50 Persen Pemain Patut Dipertahankan dan Perlu Sosok Pemimpin!
Kembali Mencuat Rumor Pergantian Pelatih Timnas Indonesia, Ini Tanggapan PSSI
"Para pemain harus lebih berhati-hati terhadap kartu kuning," kata Shin Tae-yong dalam konferensi pers virtual yang diikuti di Jakarta.
Advertisement
Evan Dimas cs menjadi tim yang paling banyak mendapatkan kartu kuning selama fase penyisihan grup.Total, skuat Garuda mengoleksi sembilan kartu kuning dengan Ramai Rumakiek sebagai pemain terbanyak mendapatkannya, yakni dua kali.
Â
Gaya bermain
Shin Tae-yong menilai banyaknya kartu kuning tidak lepas dari gaya permainan Timnas Indonesia. Di Piala AFF 2020, skuat Garuda sering menampilkan taktik menekan lawan sejak lini depan dengan tujuan mendapatkan bola secepat mungkin.
Inilah yang membuat adu tubuh tidk terhindarkan sehingga beberapa di antaranya berujung pada pemberian kartu kuning oleh wasit. "Pemain mendapatkan kartu kuning karena mereka bekerja keras di lapangan. Meski demikian, ada juga yang karena keputusan (wasit-red) yang kurang memuaskan," tutur Shin.Â
Advertisement
Waspada
Shin Tae-young juga meminta Timnas Indonesia untuk mewaspadai status tuan rumah Singapura. "Singapura lebih diunggulkan karena mereka tuan rumah penyelenggara turnamen," ucapnya
"Jadi kami harus berjuang lebih keras agar mendapatkan hasil yang bagus," tambah Shin Tae-yong.
Juru taktik asal Korea Selatan itu juga menganggap pertndingan ini seperti laga final. "Semua laga seperti final bagi kami. Pemain mesti melakukan semua sesuai rencana dan bekerja keras," tegas Shin Tae-yong.