Liputan6.com, Jakarta Timnas Indonesia imbang 1-1 melawan Singapura pada leg pertama semifinal Piala AFF 2020 di National Stadium, Singapura, Rabu (22/12/2021). Indonesia unggul terlebih dahulu lewat Witan Sulaeman di menit ke-28.
Meski begitu, Singapura berhasil bangkit. Ikhsan Fandi menyamakan skor lewat golnya di menit ke-70.
Dulu, gol Indonesia bisa berarti banyak buat kelolosan ke final dalam pertandingan format dua leg. Namun karena pandemi Covid-19, aturan gol tandang tidak berlaku.
Advertisement
Aturan baru itu disebutkan pada Regulasi Piala AFF 2020 di poin 15.3.1 tentang meniadakan gol kandang dan tandang. Selain itu, dalam pertandingan nanti juga ditiadakan perpanjangan waktu pada semifinal leg pertama.
Bila kedua tim bermain imbang secara agregat pada leg kedua, babak tambahan baru akan digelar. Babak perpanjangan waktu berlangsung 2x15 menit, dan masing-masing tim hanya diperkenankan menambah satu pergantian pemain plus lima pada waktu normal.
Â
Â
Penalti
Kalau kedua tim yang berlaga di semifinal tetap memiliki agregat gol yang sama di perpanjangan waktu, pertandingan pun akan diteruskan ke babak adu penalti. Ini tercantum dalam regulasi Piala AFF poin 15.3.2.
"Jika pemenang masih belum didapatkan setelah extra time, maka pemenangnya akan ditentukan dengan adu penalti sebagaimana diatur dalam Laws of the Game," bunyi poin 15.3.2 regulasi AFF.
Â
Advertisement
Komentar Pelatih
Â
Sementara itu, pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong mengakui timnya lengah di babak kedua. Dia ingin hal ini tak terjadi di leg kedua sehingga akan meningkatkan konsentrasi pemainnya.
"Kami tahu duel ini bakal menguras tenaga dan Anda lihat pemain lelah di babak kedua dan itu memberi momentum bagi Singapura. Kami harus fokus di pemulihan fisik dan bersiap di leg kedua," kata pelatih asal Korea Selatan itu.
"Duel berikutnya bakal jadi babak kedua pertandingan, hanya ada waktu sedikit untuk persiapan dan pemulihan, tapi saya percaya dengan pemain."
Â